Salah satunya adalah menggunakan garam rendah sodium bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. Perlukah hingga melakukan hal tersebut?
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tidak perlu ganti garamnya, lebih baik tidak berlebih memakai garam atau dibatasi," jawab pakar hipertensi dan salah seorang pendiri Indonesian Society of Hypertension (InaSH), dr. Arieska Ann Soenarta, SpJP(K), FIHA, FAsCC konferensi pers InaSH, Kamis (23/2/3017).
Bumbu yang membuat gurih tersebut dapat menimbulkan cairan dalam tubuh bertambah sehingga menyebabkan volume bertambah dan membuat tekanan semakin meningkat karena saluran pembuluh darah yang kecil atau adanya plak.
(Baca juga: Pentingnya Cek Tekanan Darah Secara Rutin)

Garam rendah sodium sendiri memberikan rasa yang berbeda dengan garam biasa, yaitu agak pahit. Oleh karena itu, dr. Ann lebih menyarankan ke aturan pembatasan, karena menurutnya penggantian atau substitusi bahan makanan supaya nafsu makan penderita juga tak berkurang.
Sementara itu, untuk membantu mengurangi asupan garam keseharian, dr. Ann menyarankan agar sebaiknya tidak disediakan garam tambahan di setiap meja restoran agar para pembeli tidak bisa dengan mudah menambah garam seenaknya. Takaran garam yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah satu sendok teh per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
