Tetapi ingat, makan berlebihan bisa menyebabkan obesitas. Untuk ibu yang punya anak senang makan, mulailah mengontrol dan menakar makanan yang dikonsumsi anak. Mengetahui penyebab mengapa anak lebih mudah lapar juga penting untuk membuat strategi agar asupan gizi tidak berlebihan.
Berikut alasan mengapa anak sangat mudah lapar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Anak-anak sering mengatakan lapar untuk mendapatkan makanan.
Mereka tahu bahwa orangtua pasti tak tega melihat anaknya kelaparan. Cara mengatasinya, ajari anak mengenai jadwal makan yang teratur beserta manfaatnya. Sisipi dengan jadwal makan camilan setiap pukul 10.00 pagi dan 15.00 sore.
2. Jangan batasi anak untuk makan makanan tertentu.
Banyak kasus dimana anak yang kelebihan berat badan tidak diizinkan makan cokelat atau permen. Padahal, itu justru akan membuat anak stres dan terobsesi dengan makanan tertentu. Jangan larang anak makan apa yang ia inginkan, tetapi buatlah peraturan bahwa mereka tak boleh mengonsumsi secara berlebihan.
3. Kurang asupan serat.
Para ibu sebaiknya menyediakan banyak asupan serat dari buah dan sayur sebagai penunjang nutrisi anak. Selain memenuhi nutrisi, sayur dan buah membantu mereka merasa kenyang lebih lama.
4. Menu yang itu-itu saja
Menu yang kurang variatif membuat anak hanya makan sedikit sehingga nafsu makannya tak terpuaskan. Imbasnya, mereka lebih senang jajan di luar dan makan apa saja yang mereka inginkan. Cara mengatasinya, coba libatkan anak dalam memilih menu sehari-hari.
5. Hormon pertumbuhan
Nafsu makan anak yang dalam masa pertumbuhan dipengaruhi hormon tertentu, sehingga ada kalanya mereka
merasakan lapar lebih dari biasanya. Selama jumlah tambahan asupan makanan masih wajar, Anda tak perlu khawatir. Sebagai solusinya, ajarkan anak mengimbanginya dengan berolahraga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
