Namun, pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang apakah hal tersebut boleh dilakukan?
“Pada umumnya, itu tergantung pada toleransi setiap orang terhadap risiko dan seberapa banyak risiko yang mau mereka terima jika mereka harus melakukannya,” kata Amesh A. Adalja, MD, ahli penyakit menular dari John Hopkins Center for Health Security seperti dinukil dari Health.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pergi ke tempat pijat, salah satu risiko terbesarnya adalah dengan adanya kontak dekat dengan orang lain. Hal ini tentu saja berisiko karena covid-19 sendiri penyebaran dari manusia ke manusia bisa melalui droplet yang terjadi ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin atau berbicara, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
“Dan tentu saja, ada rekomendasi-rekomendasi yang harus dilakukan jika Anda ingin melakukannya. Pilihlah yang memiliki ruangan privat. Sehingga Anda tidak harus kontak dengan banyak orang. Dan sebelum itu juga pastikan untuk mempertimbangkan keamanan tempat tersebut sebelum Anda pergi ke sana,” tambah Dr Adalja.
Dr Adalja juga mengatakan bahwa untuk menganggap tempat tersebut aman, Anda harus memperhatikan aturan yang diberlakukan oleh tempat pijat tersebut.
“Jika perusahaan atau tempat tersebut mengikuti aturan-aturan yang harus dilakukan, maka itu mungkin cenderung aman,” katanya.
“Anda bisa meminimalkan risiko sehingga bisa tetap aman, tetapi risiko tersebut tetap ada,” kata Thomas Russo, M.d., seorang profesor dan ketua penyakit menular di University of Buffalo.
“Setiap orang tetap harus menggunakan masker yang sesuai dan menggunakannya secara tepat. Itu merupakan hal yang sangat penting jika akan melakukan aktivitas luar ruangan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)