Cara Membersihkan Wajah Berminyak agar tak Berjerawat

Jakarta: Kulit yang berminyak terjadi karena kelenjar kulit memproduksi terlalu banyak sebum, bahan yang mengandung minyak untuk membantu kulit agar tetap terhidrasi dan terjaga. Kelebihan minyak ini akan menutup pori-pori. Yang akhirnya bisa menyebabkan timbulnya jerawat.
 
Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan dalam merawat dan membersihkan kulit yang berminyak, seperti dilansir Insider:

Cara mencuci wajah

Mencuci wajah merupakan bagian penting, karena berfungsi untuk membersihkan kuman dan minyak yang menumpuk pada pori-pori. Para ahli menyarankan untuk mencuci muka dua kali sehari yaitu pada pagi hari dan sebelum tidur.
 
“Meskipun Anda sudah membersihkan wajah di malam harinya, Anda tetap harus membersihkan wajah saat di pagi harinya. Jika Anda memiliki kulit berminyak, hindari pembersih wajah yang mengandung alkohol,” ujar Debra Jaliman, MD, seorang dermatology dari New York.American Academy of Dermatology (AAD).

Dalam menggunakan pelembap

Bagi mereka yang memiliki kulit wajah berminyak, mungkin berpikir tidak perlu menggunakan pelembap. Padahal menggunakan pelembap sangat penting untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi.
“Tidak menggunakan pelembap justru bisa memperparah kulit yang bermiyak. Pada saat tidak menggunakan pelembap, kulit Anda akan mencoba menjaga kelembapan kulit dengan memproduksi lebih banyak minyak,” ujar Jaliman.

Mengonsumsi diet seimbang

Kesehatan kulit ditentukan oleh beberapa faktor. Termasuk jenis makanan yang dikonsumsi.
 
“Memiliki pola makan yang buruk, terlalu banyak mengonsumsi gula dapat memperburuk kulit berminyak,” kata Jaliman.
 
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dapat meningkatkan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan tubuh melepas hormon insulin. Efek samping dari hal ini adalah terjadinya peningkatan produksi minyak pada kulit.

Perhatikan jenis alat kontrasepsi yang digunakan

Alat kontrasepsi yang berbentuk pil pada umumnya mengandung estrogen dan progestin, hormon yang mengatur siklus menstruasi dan menurunkan kadar androgen dalam tubuh. Dan androgen berkontribusi dalam mengembangkan kulit yang berminyak dan jerawat.
 
Biasanya, dokter akan meresepkan obat lain untuk membantu kondisi tersebut. Sebuah tinjauan pada 2018 menemukan bahwa, sekitar setengah dari pasien yang diteliti mengalami peningkatan jerawat saat menggunakan alat kontrasepsi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)