(Foto:idealworldbeauty)
(Foto:idealworldbeauty)

Sebelum Melakukan Suntik Kolagen, Pertimbangkan Efek Sampingnya

Rona kalbe nutritionals
Gervin Nathaniel Purba • 07 April 2017 07:11
medcom.id, Jakarta: Banyak orang khawatir penampilannya tak lagi memukau seiring pertambahan usia. Kulit kendur, keriput, noda hitam, merupakan momok yang ditakuti sebagian besar perempuan. Hal itu terjadi akibat penurunan produksi kolagen dalam tubuh ketika memasuki usia 30 tahun.
 
Hampir semua perempuan ingin tampak awet muda dan mencari cara untuk menambah produksi kolagen dalam tubuhnya. Salah satu metode yang umum dilakukan ialah suntik kolagen.
 
Meskipun suntik kolagen menawarkan banyak manfaat, tidak semua perempuan merasakannya. Tak sedikit orang yang merasakan efek samping akibat suntik kolagen. Apa saja efek sampingnya?

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


1. Reaksi alergi
 
Kemerahan, bengkak, memar, dan gatal-gatal dapat terjadi di kulit. Biasanya alergi ini timbul bila bahan yang digunakan berasal dari jaringan kulit sapi. Filler kolagen yang berasal dari jaringan hewan merupakan salah satu pemicu penyebab alergi kulit wajah. Oleh sebabnya, dokter yang piawai biasanya melakukan tes alergi terlebih dahulu dengan menyuntikkan sejumlah kecil filler kolagen ke lengan bawah. Jika gejala di atas muncul, berarti Anda tidak cocok dengan metode ini.
 
2. Infeksi bakteri
 
Kemungkinan infeksi sangat kecil, namun infeksi bakteri bisa saja terjadi untuk semua perawatan medis bedah atau non-bedah. Infeksi bakteri bisa terjadi bila peralatan yang digunakan tidak steril atau dilakukan bukan oleh tenaga profesional. Akibatnya, kuman akan turut masuk ke dalam tubuh melalui suntikan.
 
3. Warna kulit tidak merata
 
Ada kemungkinan tidak semua bagian kulit menerima kolagen melalui suntikan. Biasanya terjadi pada bagian lipatan kulit.
 
4.  Timbul jaringan parut (keloid)
 
Jika kulit tidak cocok dengan metode suntik kolagen akan membuat kulit mengalami perubahan kontur dan muncul jaringan parut. Ini juga bisa terjadi karena kesalahan ketika menyuntikkan kolagen ke area yang tidak semestinya disuntik, sehingga filler kolagen merembes ke sekitarnya dan menimbulkan jaringan parut pada kulit.
 
5. Overdosis
 
Suntik kolagen harus dilakukan oleh dokter berpengalaman. Jika tidak, kasus overdosis bisa terjadi. Apabila dosis kolagen yang disuntik berlebihan, akan menimbulkan efek samping berupa sakit kepala, sakit perut, mual, insomnia, diare, perut kembung, bahkan batu ginjal.
 
Selain itu, motode suntik kolagen tidak dianjurkan untuk perempuan hamil, sedang menyusui, dan penderita penyakit autoimun. Untuk perempuan hamil dan menyusui, suntik kolagen berpotensi menimbulkan komplikasi pada kehamilan atau pada kandungan air susu ibu yang diminum bayi. Demikian juga halnya dengan penderita penyakit autoimun, tidak disarankan karena dalam beberapa kasus suntik kolagen akan memicu kekambuhan penyakit autoimun.
 
Melihat efek samping yang mungkin timbul akibat suntik kolagen, ada baiknya Anda mempertimbangkan masak-masak sebelum menjalani prosedur tersebut.
 
Jika Anda tetap ingin memiliki kulit kencang dan sehat, Anda bisa mencoba cara yang lebih alami dan lebih aman. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi nutrisi kecantikan. Namun tidak semua nutrisi kecantikan memiliki manfaat yang sama, Anda harus pandai dan cermat dalam memilih nutrisi kecantikan yang tepat.
 
Diva Beauty Drink sebagai nutrisi kecantikan dari dalam merupakan terobosan baru di bidang kecantikan di Indonesia. Ini adalah sebuah inovasi cerdas yang dilakukan Kalbe Nutritionals untuk menjawab kebutuhan setiap wanita yang ingin tetap memiliki kecantikan kulit sekaligus mengatasi berbagai masalah kulit.
 
Diva Beauty Drink mengandung kolagen dan elastin yang sama seperti di kulit manusia dan mudah diserap sehingga kulit menjadi lebih kencang, kenyal, dan lembab. Komposisinya yang dilengkapi dengan antioksidan dari superfruits seperti pomegranate, acai, acerola, dan grape seed mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan kulit sehingga membantu mengurangi noda hitam di wajah. Kandungan vitamin E juga berperan penting dalam proses regenerasi kulit.
 
Mekanisme kerja kolagen pada Diva Beauty Drink adalah dengan memecah kolagen peptide menjadi asam amino dan diserap oleh tubuh. Asam amino ini akan memicu fibroblast memproduksi kolagen, meningkatkan kelembaban kulit, melembutkan dan mengurangi kerut pada kulit.
 
Dengan mengonsumsi Diva Beauty Drink 2 botol setiap hari secara teratur, maka Anda akan mendapatkan kulit yang lebih kencang dan elastis. Produk ini dapat mengurangi kerutan dan melembutkan kulit, serta menstimulasi pertumbuhan sel kulit baru. Hasil uji klinis sudah bisa dilihat setelah 14 hari penggunaan secara rutin (hasil bervariasi bergantung kondisi setiap orang).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ROS)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif