Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja (Foto:Livescience)
Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja (Foto:Livescience)

Ketahui Risiko Serangan Jantung

Rona jantung
Gervin Nathaniel Purba • 16 Januari 2016 12:19
medcom.id, Jakarta: Penyakit jantung tidak hanya menyerang seseorang yang berpotensi mewarisi penyakit tersebut. Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, termasuk orang-orang yang Anda kasihi.
 
Statistik yang dirilis British Heart Foundation memperlihatkan, seseorang yang memiliki riwayat keluarga berpenyakit jantung berarti dia lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung.
 
Tentunya setiap orang ingin tahu seberapa besar kemungkinan penyakit jantung dapat menyerang anggota keluarga maupun orang yang disayangi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berikut cara berbicara dengan orang yang Anda kasihi dalam mendiskusikan tentang penyakit jantung, seperti dilansir FemaleFirst.
 
1. Gali informasi sebanyak mungkin
 
Hanya menyadari bahwa risiko penyakit jantung dapat menyebar kepada anggota keluarga itu tidak penting. Lebih penting untuk mengetahui kondisi mereka dan seberapa besar rasa cinta Anda ketika orang yang Anda kasihi terserang penyakit jantung.
 
Apakah pasangan atau anggota keluarga Anda mengalami serangan jantung atau stroke? Apakah mereka menjalani perawatan?
 
2. Ketahui perasaan mereka
 
Bagi beberapa orang, berbicara tentang kondisi kesehatan, membuatnya tidak nyaman. Mereka mungkin tidak tahu banyak tentang kondisi mereka sendiri, atau mereka mungkin merasa bersalah bahwa mereka bisa menyebarkannya. Jadilah sensitif, berpikir tentang kepada siapa Anda berbicara dan bagaimana mereka meresponsnya.
 
3. Rileks
 
Berbicara tentang kesehatan Anda kadang terasa sulit. Coba memulai pembicaraan secara halus atau menyisipkannya pada beberapa percakapan daripada membicarakannya sekaligus.
 
4. Mulai dari awal
 
Keluarga Anda merupakan yang paling penting untuk digali informasi tentang risiko penyakit jantung yang mungkin menimpa mereka. Mulailah dengan ibu, ayah, saudara atau saudari dan mencari tahu apakah mereka memiliki penyakit jantung. Kemudian ke nenek, kakek, paman, bibi, dan sepupu.
 
5. Mencari pola
 
Jika beberapa orang dalam keluarga Anda meninggal dalam usia muda, pastikan untuk memberitahu dokter Anda karena bisa jadi Anda mewarisi penyakit jantung yang tidak terdeteksi.
Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan rutin untuk mengelola faktor-faktor risiko, termasuk tekanan darah dan kadar kolestrol.
 
6. Ubah gaya hidup
 
Ini bukan hanya harus berpikir tentang gen Anda. Kebiasaan seperti merokok, makan yang tidak sehat, dan kurang olahraga, semua pola perilaku yang dapat diteruskan dan berbagi di antara anggota keluarga. Anda tidak harus mengikuti gaya hidup keluarga anda.
 
Pikirkan tentang gaya hidup Anda sendiri. Berhenti merokok, mencoba untuk memasukkan lebih banyak aktivitas bergerak dalam sehari, makan lebih sedikit lemak jenuh, dan lebih banyak makan buah dan sayuran.
 
7. Ketahui kesehatan jantung Anda
 
Sangat penting untuk mendapat kejelasan tentang kesehatan Anda sendiri. Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung, ada banyak langkah-langkah sederhana untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Misal, berhenti merokok, berolahraga rutin, mengelola tekanan darah dan kolestrol, serta menjaga berat badan seimbang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ROS)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif