Hal tersebut, ia sampaikan pada kanal YouTube milik Anji, salah satu musisi di Indonesia. Dalam video yang tayang pada Jumat, 31 Juli 2020 lalu Hadi mengatakan bahwa obat antibodi temuannya tersebut berasal dari bahan-bahan herbal.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, MSi menjelaskan bahwa nama Hadi Pranoto sendiri tidak dikenal di kalangan peneliti imiah. Dan untuk mengenai obat antibodi sendiri, menurut dr. Inggrid tidak ada hal semacam itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Selama ini tidak ada. Antibodi baru dihasilkan tubuh jika virusnya sudah masuk menginfeksi tubuh,” jelas dr. Inggrid. Selain itu, riset yang dilakukan oleh ahli biasanya memiliki hasil penelitian atau jurnal ilmiah. Sedangkan hasil penelitian Hadi Pranoto tidak bisa ditemukan sejauh ini.
“Seharusnya hasil riset, ada publikasi artikelnya. Sedangkan ini tidak ditemukan,” ujar dr. Inggrid saat dihubungi Medcom.id. Mengenai hal tersebut, dr. Inggrid menyarankan masyarakat agar bisa bersikap lebih kritis lagi.
Ia mengatakan sebaiknya jika selama ini hasil risetnya belum ada publikasinya, belum ditunjukkan bukti-bukti ilmiahnya maka tidak perlu dipercaya.
Dalam video yang berdurasi sekitar 30 menit tersebut, Hadi Pranoto menyebutkan bahwa obat antibodi covid-19 temuannya tersebut dapat menyembuhkan seseorang yang terinfeksi covid-19 hanya dalam waktu 2 – 3 hari. Ia juga mengatakan bahwa obat buatannya tersebut sudah disalurkan ke Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, hingga RS Darurat WIsma Atlet Kemayoran.
IDI tak kenal Hadi
Dalam artikel Medcom.id sebelumnya, "Saat Wawancara Khusus, Hadi Pranoto Tampak Meyakinkan soal Herbal Anticovid-19" juga mengatakan hal yang senada.Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengaku tidak mengenal sosoknya. “Pak Hadi Pranoto yang mengaku sebagai profesor harusnya dikenal di komunitas ilmiah,” kata Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Halik Malik kepada Medcom.id, Senin, 3 Agustus 2020.
Pengenalan itu, kata Halik, bisa dibuktikan melalui institusi tempat Hadi bernaung. Selain itu, sosok Hadi juga seharusnya dikenal melalui publikasi ilmiah yang telah dihasilkan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
