Jakarta: Pneumonia dan pembekuan darah bisa jadi penyakit yang mematikan. Mantan kontestan The Voice, Janice Freeman meninggal setelah terkena radang paru-paru yang ekstrem dan pembekuan darah yang menyebar ke jantungnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Apa yang terjadi ketika Anda menderita pneumonia dan penggumpalan darah? Menurut dokter, kedua kondisi tersebut yakni pneumonia dan gumpalan darah bisa mematikan.
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Infeksi ini menyebabkan kandung udara paru-paru Anda meradang dan terisi dengan cairan atau nanah.
Ketika itu terjadi, oksigen yang Anda hirup bisa kesulitan masuk ke aliran darah Anda. Meski umum terjadi, beberapa kasus pneumonia bisa berujung pada kematian.
Penggumpalan darah sebenarnya adalah fungsi normal dari darah Anda dan sering terjadi untuk membantu Anda menghentikan pendarahan saat Anda mengalami luka.
Tetapi, terkadang Anda dapat mengembangkan penggumpalan darah di anggota tubuh Anda (biasanya kaki) yang disebut deep vein thrombosis.
Jika itu terputus dan mengalir melalui aliran darah Anda ke paru-paru, itu disebut emboli paru. Kondisi ini bisa mematikan jika tidak diketahui dan dirawat tepat waktu.

(Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Infeksi ini menyebabkan kandung udara paru-paru Anda meradang dan terisi dengan cairan atau nanah. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
(Baca juga: Ketahui Beda Gejala Pneumonia dan Batuk Biasa)
Bagaimana gumpalan darah dikaitkan dengan pneumonia?
Pneumonia dan infeksi pada umumnya membuat Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalami penggumpalan atau pembekuan darah.Menurut pakar penyakit menular Amesh Adalja, infeksi cenderung membuat darah Anda lebih tebal dan itu dapat meningkatkan peluang darah Anda akan membeku.
Selain itu, penderita pneumonia akan disarankan untuk berbaring di tempat tidur dan tidak boleh terlalu banyak bergerak. Ini juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami pembekuan darah.
Memiliki penggumpalan darah juga dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia karena gumpalan atau bekuan darah itu dapat menyebar ke paru-paru Anda dan menyebabkan kerusakan yang dapat membuat Anda terserang pneumonia.
Pada 2012, Janice Freeman berhasil menjadi pejuang kanker serviks. Namun, ini bukanlah faktor kematiannya.
Janice juga mengidap penyakit lupus dan seringkali obat-obatan yang digunakan untuk mengobati lupus akan menjadi imunosupresan dan itu akan menempatkan penderitanya pada risiko yang lebih tinggi dari pembekuan darah dan infeksi.
Pneumonia dan gumpalan darah dapat diobati tetapi harus diketahui tepat waktu. Itulah sebabnya para ahli menekankan bahwa sangat penting untuk mencari perawatan medis segera jika Anda mengalami sesak napas mendadak atau bertahap.
Selain itu perlu Anda konsultasikan segera ke dokter jika nyeri tajam dan bengkak di kaki Anda, batuk yang tampaknya semakin parah dan nyeri dada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)