"Ini dapat menyebabkandiare, kembung, mual, sakit kepala, maupun nyeri perut. Bahkan, berisiko terkena diabetes, jantung, dan pembuluh darah," terang Slyvia dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia Metro TV pada Sabtu, 7 Agustus 2021.
Sylvia menjelaskan, madu mengandung gula tambahan (added sugar) yang dosis konsumsinya harus dibatasi. Batasan tersebut berkisar dari 24 hingga 36 gram madu dalam per hari. Cara konsumsi madu beku ini disebut berpotensi melebihi batasan tersebut per sekali pencet.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Maksimal 6 sendok teh untuk wanita dan 9 sendok teh untuk pria. Ini tidak hanya dari madu, tapi dari semua added sugar yang kita konsumsi dalam satu hari,” kata Sylvia.
Baca juga: Serba-serbi Madu, Sejarah Hingga Khasiat
Secara nutrisi, komposisi madu tidak berubah apabila dikonsumsi dalam bentuk beku. Namun, terdapat kristalisasi pada komponen dari gula. Sehingga sebagian akan memadat dan sebagian tetap likuid seperti jeli.
"Madu walaupun murni tetap merupakan added sugar, jadi tidak bisa kita mengonsumsi madu seperti ini atau terlalu banyak," jelas dia.
Nyatanya, potensi madu bagi kesehatan tubuh yang memerlukan dosis sebanyak 50 hingga 80 gram bertentangan dengan batasan dosis gula tambahan. Sylvia meminta masyarakat tetap mengonsumsi madu secara normal, yaitu setengah sampai satu sendok makan per hari.
"Jangan sekadar ikut-ikutan tren karena tren juga bisa membahayakan diri kita. Jika dikonsumsi secara berlebihan, madu juga bisa memberikan bahaya," ujarnya. (Nadia Ayu)
(MBM)