dr. Reisa Broto Asmoro (Foto: MI/Ramdani)
dr. Reisa Broto Asmoro (Foto: MI/Ramdani)

Berat Badan Ideal bagi Remaja Menurut dr. Reisa

Rona berat badan kesehatan remaja
Raka Lestari • 03 September 2020 15:24
Jakarta: Ada banyak remaja yang masih mengalami miskonsepsi tentang bentuk badan yang ideal. Bahkan sebagian remaja berpikir bahwa berat badan yang ideal harus langsing dan kurus. Padahal sebenarnya, berat badan yang ideal tidak selalu kurus.
 
“Biasanya remaja inginnya badan yang bagus, padahal badan yang bagus dan sehat tidak selalu kurus. Ada body mass index (BMI) yang harus dipenuhi. Ini yang harus diajarkan. Dan remaja ini merupakan peralihan dari anak ke dewasa,” ujar pengamat kesehatan, dr. Reisa Broto Asmoro dalam sesi webinar: Saatnya Remaja Cegah Stunting oleh Tanoto Foundation.
 
Menurut dr. Reisa, melalui BMI itu, remaja bisa mengetahui berat badan dan tinggi badan yang ideal seperti apa karena BMI ideal setiap individu tentunya akan berbeda. Ia juga menambahkan agar para remaja tidak melakukan diet yang tidak sesuai pada masa pertumbuhan mereka.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Buat remaja, kalau mau diet dan murah hanya tinggal mengurangi porsi makan mereka terutama untuk asupan gula, garam, dan lemak yang harus dibatasi. Selain itu, junk food juga sebaiknya dihindari karena jika dikonsumsi berlebihan bisa memengaruhi tumbuh kembang mereka ke depannya,” kata dr. Reisa.
 
Untuk memilih makanan yang murah, dr. Reisa menyarankan untuk memilih sayur sebagai makanan sehat. Misalnya bayam. Sayuran ini merupakan pilihan yang murah dan sehat. Ada juga tempe dan tahu yang sangat terjangkau dan kaya akan gizi.
 
“Selain makanan yang sehat, agar remaja tetap sehat juga jangan lupa untuk selalu melakukan aktivitas fisik. Kalau sekarang lagi di rumah saja, bisa olahraga di rumah. mungkin bisa berolahraga secara virtual seperti zumba atau yoga bareng teman-teman,” kata dr. Reisa.
 
Menurutnya, jika ingin mendapatkan badan yang sehat harus seimbang antara energi yang masuk ke dalam tubuh dan yang keluar dari tubuh. Selain itu juga usahakan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup dan jangan stres.
 
"Kalau stres, yang ada justru berat badan bisa naik atau turun secara berlebihan. Manajemen stres yang baik juga perlu diperhatikan untuk membentuk tubuh yang ideal,” tutup dr. Reisa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif