Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek saat kunjungan di Malaka--Medcom.idSunnaholomi Halakrispen,
Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek saat kunjungan di Malaka--Medcom.idSunnaholomi Halakrispen,

Pencanangan Nasional Bulan Kaki Gajah 2019 Diresmikan

Rona penyakit kaki gajah
Sunnaholomi Halakrispen • 05 Oktober 2019 06:43
Malaka: Pencanangan Nasional Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) 2019 diresmikan. Kegiatan yang dilaksanakan di Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dijalankan dengan beragam prosesi. 
 
Mulai dari penyambutan Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek oleh Pemerintah Daerah Malaka, drum band dari SMA Negeri Harekakae. Kemudian, tari-tarian dari ratusan anak Sekolah Dasar di Malaka.
 
Dalam sambutannya, Menkes menyatakan bahwa kegiatan pencanangan ini sebagai gambaran betapa pentingnya kesehatan. Terutama, dimulai dari usia anak-anak dan pencegahan penyebaran penyakit kaki gajah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Obat ini bukan untuk mengobati tapi untuk pencegahan. Penyakit kaki gajah itu bahaya sekali jika sudah kena. Maka karena itu lebih baik segera dilakukan upaya pencegahan, dengan minum obat," ujar Nila di Malaka, NTT, Jumat, 4 Oktober 2019.
 
Menkes menjelaskan, meminum obat kaki gajah juga sebagai upaya mencegah penyakit bahaya, seperti malaria dan demam berdarah. Apabila masyarakat sehat, maka berpengaruh positif terhadap fokus anak-anak untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
 
"Asal Bupati memfasilitasi edukasi kesehatan bahwa sehat itu penting. Tanpa kesehatan saya yakin anak-anak tidak mungkin segembira ini," paparnya.
 
Fasilitas kesehatan di rumah sakit dinilai penting untuk seluruh daerah. Lebih dari itu, Nila menekankan bahwa gaya hidup sehat harus menjadi tonggak utama seluruh masyarakat. Salah satunya, upaya pencegahan terhadap beragam penyakit.
 
Berdasarkan dilaksanakannya Pencanangan Nasional Belkaga di Malaka, Bupati Malaka Dr. Stefanus Bria Seran merasa bersyukur. Ia pun yakin bahwa wilayah yang kini ia pimpin dinilai berarti bagi negara, khususnya Kementerian Kesehatan.
 
"Ini bukan beban bagi kami tapi berkat dan kami tersanjung. Mari kita sambut peristiwa ini dengan kegembiraan karena jika pimpinan kesehatan (Menkes) telah berkunjung ke tempat ini maka tempat ini adalah tempar terbaik di Indonesia," imbuh Stefanus.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif