Studi yang dipublikasikan secara daring dalam European Journal of Pain tersebut menemukan bahwa orang obesitas merasakan lebih banyak rasa nyeri saat ditekan. Artinya, terdapat perbedaan yang cukup kecil dalam respons terhadap panas dan dingin.
"Selain pada bagian otot, orang obesitas juga lebih peka merasakan rasa nyeri pada bagian tubuh lain," demikian menurut rilis tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penelitian tersebut memberikan berbagai jenis tekanan dan suhu yang berbeda pada berbagai bagian tubuh 74 relawan yang memiliki ukuran tubuh normal hingga obesitas. Mereka diminta menyebutkan titik dimana tekanan dan suhu terasa sakit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya sedikit toleransi pada suhu terkait berat badan namun terdapat perbedaan signifikan terkait sakit karena tekanan pada partisipan yang memiliki selisih berat badan besar.
Rasa sakit dan obesitas adalah isu popular di mana beberapa jenis penyakit seperti arthritis, fibromyalgia, dan nyeri punggung cenderung dialami mereka yang memiliki berat badan di atas normal, demikian menurut WebMD. Namun belum jelas hubungan apakah berat badan berlebih penyebab sakit, dan jika memang iya, belum jelas bagaimana caranya.
Menurut Tashani, kemungkinan sensitivitas pada nyeri disebabkan karena masalah berat badan dimana kegemukan terjadi karena kurang beraktivitas. Namun, pertanyaan terkait hal tersebut masih belum memiliki jawaban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)