Studi menemukan bahwa hampir 900 orangtua dari bari usia 2 bulan melakukan tindakan yang memperbesar risiko anak mengalami obesitas. (Foto: Images.fineartamerica)
Studi menemukan bahwa hampir 900 orangtua dari bari usia 2 bulan melakukan tindakan yang memperbesar risiko anak mengalami obesitas. (Foto: Images.fineartamerica)

Pola Makan Salah Sebabkan Obesitas Anak

Rona kesehatan anak
Yatin Suleha • 03 November 2016 07:00
medcom.id, Jakarta: Sebuah studi yang dimuat pada pertengahan Maret 2014 menemukan kaitan antara obesitas dengan pola pemberian makan bayi.
 
Studi yang dipimpin oleh Dr. Eliana Perrin, lektor kepala pediatrik di University of North Carolina, Shapel Hill menemukan bahwa hampir 900 orangtua dari bari usia 2 bulan melakukan tindakan yang memperbesar risiko anak mengalami obesitas.
 
(Baca juga: Makanan Sehat untuk Bayi)

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tindakan itu antara lain, menidurkan anak sambil menyusu di botol, selalu menginginkan anak untuk menghabiskan susunya, atau menawarkan susu setiap kali anak menangis.
 
Yang menarik, studi ini menemukan bahwa separuh orangtua memberikan makanan sambil membiarkan anak menonton televisi. Dan hampir 90 persen anak mendapatkan eksposur televisi (artinya, televisi menyala sambil saat bayi ada di ruangan yang sama) selama hampir 6 jam sehari. 
 
Sebagian orangtua menyatakan bahwa bayi mereka aktif menonton televisi kira-kira setengah jam sehari. Tindakan-tindakan orangtua seperti itu membuat bayi kurang mengembangkan kemampuan untuk mengenal lapar dan kenyang. Dr. Eliana Perrin menyatakan bahwa sangat penting bagi orangtua untuk melihat tanda-tanda bahwa bayi mereka sudah kenyang.
 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif