Meskipun mengalami gejala mirip dengan ebola, menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof Chandra Yoga, hingga kini pihaknya masih menantikan sample darah dari pasien suspect tersebut. Hasil lab baru keluar dalam waktu 48 jam setelah sample diterima.
Chandra menyebut gejala demam serupa bisa terjadi pada penyakit lainnya seperti demam berdarah dan malaria. TKI asal Madiun yang diduga mengidap penyakit ebola ini merupakan pasien keempat, setelah tiga suspect ebola sebelumnya dinyatakan negatif.
Penyebaran virus ebola masih tinggi di tiga negara Afrika, yakni Liberia, Sierra Lione dan Guinea. Namun hingga saat ini, baik warga Indonesia maupun warga negara asing yang berada di Indonesia negatif terjangkit ebola dan MERS-Corona.
Pemerintah dalam dan luar negeri mengupayakan proses pencegahan dengan melakukan karantina terutama di tiga negara tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ADF)