Dikutip dari Medical News Today, alopecia dapat menyerang siapa pun tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Sementara sebagian besar kasus terjadi pada orang sebelum usia 30 tahun.
Saat ini tidak ada obat untuk alopecia areata. Di sisi lain, ada beberapa bentuk perawatan yang dapat disarankan oleh dokter untuk membantu rambut tumbuh kembali lebih cepat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bentuk paling umum dari perawatan alopecia areata adalah penggunaan kortikosteroid, obat antiinflamasi yang kuat yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Ini biasanya diberikan melalui suntikan lokal, aplikasi salep topikal, atau secara oral.
Obat lain juga bisa diresepkan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut atau memengaruhi sistem kekebalan, termasuk Minoxidil, Anthralin, SADBE, dan DPCP. Meskipun beberapa di antaranya dapat membantu pertumbuhan kembali rambut, tetapi tidak dapat mencegah pembentukan bercak botak baru bagi pengidap alopecia.
Penggunaan fotokemoterapi didukung oleh beberapa penelitian, dan menyajikan alternatif potensial bagi pasien yang tidak dapat, atau tidak mau menggunakan terapi sistemik atau invasif.
Selain aspek estetika, rambut memberikan tingkat perlindungan terhadap unsur-unsur. Orang dengan alopecia areata bisa melakukan upaya seperti mengenakan tabir surya jika terkena sinar matahari atau kacamata hitam pelidung mata dari sinar dan kotoran yang biasanya ditangkal oleh rambut alis dan bulu mata.
Selain itu, menggunakan headwear seperti topi, wig, dan syal untuk melindungi kepala dari sinar matahari serta menjaga rambut agar tetap hangat. Gunakan salep di dalam hidung untuk menjaga selaput lembap dan untuk melindungi dari organisme yang biasanya terperangkap oleh rambut di lubang hidung.
Alopecia areata tidak secara langsung membuat orang sakit, dan juga tidak menular. Namun, sulit untuk beradaptasi secara emosional. Bagi banyak orang, alopecia areata adalah penyakit traumatis yang membutuhkan perawatan untuk mengatasi aspek emosional dari kerontokan rambut, serta kerontokan rambut itu sendiri.
Sementara itu, kelompok-kelompok pendukung dan konseling tersedia bagi orang-orang untuk membagikan pemikiran dan perasaan mereka. Selain itu, juga untuk mendiskusikan reaksi psikologis umum terhadap kondisi yang dialami pasien alopecia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)