Lebih dari 1 miliar orang juga telah diklasifikasikan mengalami kelebihan berat badan, yang artinya, BMI mereka berkisar antara 25- 30.
Studi terbaru menemukan, orang-orang dalam dua kategori tersebut riskan terhadap risiko kehilangan memori.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berikut, fakta seputar obesitas yang berkaitan dengan risiko kehilangan memori dan efeknya terhadap kesehatan.
1. Kalori berlebih sebabkan hilangnya memori
Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi 2.100 hingga 6.000 kalori per hari meningkatkan risiko gangguan kognitif ringan hingga kehilangan memori. Namun, efek ini konon hanya menyerang seseorang di usia 70 tahun ke atas.
2. Kelebihan berat badan bikin kinerja otak melamban
Menurut penelitian, orang gemuk dan kelebihan berat badan memiliki jaringan otak 4 sampai 8 persen lebih rendah dibandingkan orang dengan berat badan normal.
Manusia memiliki sekitar 100 miliar neuron. Orang-orang yang menderita obesitas dan kelebihan berat badan kehilangan 8 miliar neuron mereka.
3. Membatasi aliran glukosa
Presentasi penurunan neuron yang konstan dapat menghambat fungsi lain dari otak, seperti membatasi pasokan glukosa ke sel sehingga memengaruhi tugas sel dalam hal pengolahan dan penyimpanan memori karena kurang energi.
4. Memicu gangguan kesehatan
Kebiasaan makan berlebihan dan tidak normal memicu menurunnya faktor neutropik otak (BDNF), yang berujung pada gangguan kesehatan.
5. Menimbulkan banyak penyakit
Obesitas dapat menimbulkan risiko penyakit jantung, hipertensi, risiko diabetes tipe 2, serta memengaruhi libido.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)