Jika Anda dalam stres tinggi, luka fisik dan kerusakan kulit akan sembuh lebih lambat dari biasanya. (Foto: Thelist.com)
Jika Anda dalam stres tinggi, luka fisik dan kerusakan kulit akan sembuh lebih lambat dari biasanya. (Foto: Thelist.com)

Tanda-tanda Stres Sudah di Luar Kendali

Rona kesehatan
Torie Natalova • 20 April 2017 11:40
medcom.id, Jakarta: Stres adalah bagian yang tak terhindarkan dari semua kehidupan kita. Sebagian besar orang akan merasakan tekanan saat stres terjadi.
 
Terkadang, stres dapat Anda kendalikan dengan sadar. Tapi, banyak juga yang tak dapat mengendalikan stres yang terjadi setiap hari.
 
Ada sejumlah tanda bahwa tingkat stres Anda tidak terkendali dan beberapa di antaranya adalah hal-hal yang mungkin tidak Anda hubungkan dengan stres.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tanda-tanda Stres Sudah di Luar Kendali
 
1. Kesulitan belajar hal baru
Saat mencoba belajar hal yang baru, Anda seperti tidak bisa berkonsentrasi. Entah itu karena tekanan untuk melakukannya atau tekanan dari luar. Stres bisa jadi mengganggu kemampuan Anda untuk belajar dan mengingat. Berdasarkan penelitian, stres akut melepaskan molekul yang disebut kortikotropin yang mengganggu proses belajar.
 
Stres jangka panjang juga telah ditemukan memiliki beberapa efek yang cukup mengganggu pada bagian otak lainnya. Area otak yang sangat berperan dalam kemampuan kita untuk belajar (hippocampus) sangat sensitif terhadap kehadiran senyawa yang dikeluarkan oleh tubuh. Sebagai respons terhadap situasi yang penuh tekanan.
 
2. Anda mengalami halusinasi pendengaran dan verbal
Meningkatnya kecemasan terutama saat waktu menjelang tidur, dapat membuat Anda merasakan halusinasi mendengarkan suara yang kencang di telinga. Biasanya, ini lebih sering terjadi pada wanita di atas 50 tahun. Halusinasi verbal meningkat selama stres dan rasa cemas yang tinggi. 
 
(Baca juga: Fakta di Balik Stres yang Perlu Diketahui)
 
Tanda-tanda Stres Sudah di Luar Kendali
 
3. Terkena serangan alergi yang parah
Jika Anda memiliki alergi, kemungkinan alergi dapat bertambah parah saat stres meningkat. Para peneliti menemukan reaksi alergi juga cenderung bertahan lebih lama dan lebih buruk dari sebelumnya. 
 
Reaksi peningkatan tubuh terhadap produksi hormon stres yang disebut katekolamin, bersamaan dengan peningkatan kadar protein interleukin-6 yang berkaitan dengan salah satu respons umum tubuh terhadap alergi, yaitu peradangan.
 
4. Makan berlebihaan
Stres memiliki hubungan yang aneh dengan kebiasaan makan kita. Tekanan jangka pendek menutup keinginan kita untuk makan karena pelepasan hormon yang disebut kortikotropin.
 
Biasanya respons stres kita menghilang saat stressor menghilang. Tapi, ketika stressor tidak hilang, tubuh akan bereaksi dengan cara yang berbeda terhadap pelepasan kortisol yang dapat memotivasi Anda untuk makan semakin banyak.
 
Makanan yang menenangkan biasanya mengandung lemak dan gula yang tinggi. Makanan tersebut dapat menambah berat badan terutama jika dikombinasikan dengan efek stres lainnya seperti kurangnya minat olahraga, insomnia dan kecenderungan minum lebih banyak alkohol.
 
Tanda-tanda Stres Sudah di Luar Kendali5. Lebih sering mendesah
Mendesah atau menarik napas akan lebih sering Anda lakukan dibanding biasanya saat stres melanda. Diperkirakan kita mendesah sekitar belasan kali dalam satu jam dan biasanya kita tidak sadar bahwa kita melakukannya. 
 
Alveoli, kantung kecil yang melapisi permukaan paru-paru kita mengendalikan penyerapan oksigen dan pelepasan karbondioksida. Peneliti mengaitkan pelepasan emosi dengan pernafasan.
 
6. Muncul masalah kulit
Masalah kulit berkaitan juga dengan psikologis Anda. Hormon dan zat yang dikeluarkan oleh tubuh dalam keadaan stres dapat mempengaruhi kulit. 
 
Jika Anda dalam stres tinggi, luka fisik dan kerusakan kulit akan sembuh lebih lambat dari biasanya. Orang yang sangat stres cenderung mengalami kulit yang sensitif terhadap panas dan dingin. Stres juga dapat membuat kondisi seperti psoriasis, jerawat, ruam, rosacea dan eksim memburuk.
 

 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif