Depresi adalah perasaan putus asa secara terus menerus, sementara bipolar adalah perasaan putus asa dan bersemangat secara bergantian. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Depresi adalah perasaan putus asa secara terus menerus, sementara bipolar adalah perasaan putus asa dan bersemangat secara bergantian. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Beda Bipolar dengan Depresi

Rona bipolar
Kumara Anggita • 08 Maret 2019 20:26
Beberapa masih bingung tentang apa yang dialami pada orang yang depresi dan bipolar. Depresi adalah perasaan putus asa secara terus menerus, sementara bipolar adalah perasaan putus asa dan bersemangat secara bergantian atau bersamaan. 
 

 
Jakarta:
Bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem berupa mania dan depresi, karena itu istilah medis sebelumnya disebut dengan manic depressive.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sedangkan depresi adalah suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang
 
Ada kesamaan antara bipolar dan depresi. Namun ada pula perbedaan utama yang dapat digunakan untuk membedakan dua gejala ini. Berikut perbedaannya.
 
(Baca juga: Beberapa Tanda yang Mengejutkan dari Depresi)
 
Beda Bipolar dengan Depresi
(Depresi adalah perasaan putus asa secara terus menerus, sementara bipolar adalah perasaan putus asa dan bersemangat secara bergantian. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

1. Depresi

Melansir dari webmd, depresi adalah perasaan sedih yang mendalam disertai dengan perasaan hampa. Perasaan semacam ini memengaruhi aktivitas-aktivitas dan lingkungan Anda.
 
Jika sebelumnya Anda berminat berolahrga atau melakukan kegiatan seni, tiba-tiba Anda tidak ingin melakukannya lagi. Hall ini terjadi karena anda merasa putus asa dan seakan tidak memiliki tujuan hidup lagi. 
 
Depresi (juga disebut gangguan depresi mayor atau MDD) sering berjalan seiring dengan masalah tidur, perubahan nafsu makan, dan kesulitan berkonsentrasi.
 
Paling buruknya, depresi dapat menyebabkan seseorang ingin bunuh diri. Jika dibiarkan suasana hati orang depresi akan tetap pada level rendah. 

2. Bipolar

Bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati secara ektrem. Ada masanya seseorang merasa emosinya begitu rendah (depresi), namun ada masanya pula orang tersebut merasa begitu emosinya begitu tinggi (mania). Perasaan ini datang dan pergi secara bergantian.
 
Ada juga kemungkinan memiliki jenis gangguan bipolar di mana seseorang mengalami gejala manik dan depresi secara bersamaan. Dia mungkin merasa sedih dan putus asa tetapi juga menjadi sangat gelisah.
 
Saat dalam periode mania, seseorang menjadi sangat energik, tidur pun jadi sangat sedikit. Seseorang jugajadi berbicara sangat cepat karena pikiran seakan terus mengalir. 
 
Perasaan ini juga membuat seseorang menjadi impulsif, alhasil banyak dari pengidap bipolar jadi berbelanja secara berlebihan dan mengendari kendaraan dengan sembarangan.
 
Dari pemaparan tersebut dapat terlihat jelas perbedaan antara bipolar dengan depresi. Depresi adalah perasaan putus asa secara terus menerus, sementara bipolar adalah perasaan putus asa dan bersemangat secara bergantian atau bersamaan. 
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif