(Foto: Time)
(Foto: Time)

Alasan Penderita Autisme Jarang Berumur Panjang

Rona autisme
Sri Yanti Nainggolan • 21 Maret 2016 09:35
medcom.id, Jakarta: Sebuah kelompok amal melakuan observasi untuk mencari tahu mengapa kebanyakan penderita autisme meninggal sebelum usia 40 tahun. 
 
Observasi dimaksudkan untuk mengumpulkan dana sebesar  10 juta Euro yang nantinya akan digunakan untuk penelitian lebih lanjut mengenai penyebab umur yang tidak panjang pada penyandang autisme, 
 
Di Swedia, penyandang autisme meninggal pada usia rata-rata 16 tahun, bahkan lebih muda dibanding mereka yang nomal.  

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Studi juga menemukan, bahwa angka harapan hidup untuk orang epilepsi dan gangguan otak sekunder adalah 39 tahun. 
 
Jon Spiers, chief executive Autistica, mengatakan, "Penelitian ini menegaskan skala sebenarnya dari krisis kematian tersembunyi dari autisme."
 
Bunuh diri adalah faktor yang signifikan dalam tingkat kematian. Orang autis dengan ketidakmampuannya dalam belajar, memiliki faktor risiko sembilan kali lebih mungkin untuk mengakhiri hidup mereka dibandingkan orang biasa. 
 
Mark Lever  dari National Autistic Society, sebagaimana dilansir Guardian, mengatakan, "Tujuh ratus ribu orang autis di Inggris, dan keluarga mereka akan sangat tertekan oleh temuan ini."

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif