Dilansir dari psychology today, Edward Abramson, Ph.D seorang penulis buku tentang diet menjelaskan tentang fakta teh. Terutama teh hijau yang mengandung senyawa fitonutrien atau dikenal karena manfaat antioksidan, anti-inflamasi, dan antikarsinogeniknya. Sebuah penelitian menyarankan bahwa ada sedikit manfaat penurunan berat badan ketika seseorang minum teh.
Ini karena konsumsi teh hijau secara teratur meningkatkan pengeluaran energi 24 jam dan memperbaiki komposisi tubuh dengan mengurangi lemak perut.
Apakah hanya teh hijau yang bisa menurunkan berat badan?
Dalam sebuah studi baru yang lebih besar, melibatkan 5.681 orang dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES), di mana para peminum teh dinilai. Komposisi tubuh para partisipan diukur dengan dual x-ray absorptiometry (DXA).Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam sebagian besar studi itu, para peneliti berfokus pada teh hijau tetapi studi saat ini. Termasuk konsumsi teh panas hitam, kuning, dan hijau.
Pria yang mengonsumsi antara seperempat cangkir dan secangkir penuh teh panas setiap hari, memiliki lebih sedikit lemak tubuh dibandingkan dengan yang tidak minum teh. Begitu juga dengan perempuan yang mengikuti tes tersebut.
Peminum teh wanita memiliki total lemak tubuh yang lebih rendah (2,3 persen) dan trunk fat (3,3 persen) dibandingkan dengan perempuan yang tidak minum teh panas. Minum lebih dari secangkir teh panas juga dikaitkan dengan prevalensi diabetes yang lebih rendah untuk kedua jenis kelamin.
Para peneliti menyarankan menyeduh teh selama empat menit atau lebih pada suhu lebih dari 176 derajat (80 ?) untuk mendapatkan manfaat optimal. Meskipun Anda seharusnya tidak mengharapkan peningkatan dramatis, minum teh hitam, hijau, atau kuning setiap hari dapat membantu mengurangi lemak tubuh.
Jadi jangan ragu untuk menambahkan teh dalam konsumsi harian Anda. Tak hanya sehat, teh juga bisa bantu menurunkan berat badan Anda secara perlahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)