Sebuah tinjauan penelitian baru yang diterbitkan dalam The BMJ menganalisis 13 studi mengenai sarapan dan menemukan bahwa makan sarapan pagi bukanlah cara yang dapat diandalkan untuk menurunkan berat badan, dan melewatkan sarapan kemungkinan tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Apakah itu benar?
Menurut Sharon Collison, ahli gizi diet terdaftar dan instruktur klinis nutrisi di University of Delaware, dia tidak mengetahui adanya penelitian yang menunjukkan bahwa makan sarapan dapat membuat Anda menambah berat badan, sehingga kemungkinan tidak ada salahnya dengan melakukan sarapan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia juga menambahkan bahwa orang-orang yang berjuang dengan berat badannya cenderung makan lebih banyak kalori di siang atau sore hari dan lebih sedikit di pagi hari.
"Orang-orang yang tidak makan dengan cukup di pagi hari kemungkinan akan mengalami peningkatan rasa lapar dan peningkatan keinginan untuk mengidam makanan yang berujung pada makan lebih banyak makanan pada akhirnya," katanya.
Terlepas dari penurunan berat badan, Collison mengatakan bahwa dia sangat setuju dengan sarapan dan mendorong sebagian besar kliennya untuk memakannya, karena berbagai alasan.
"Orang yang mengonsumsi sarapan secara teratur sering mengalami peningkatan aktivitas fisik. Mereka memiliki pola makan yang lebih baik dan asupan makanan ringan yang lebih rendah. Melewatkan sarapan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit, tidak hanya obesitas tetapi diabetes, penyakit jantung, dan kualitas makanan yang lebih rendah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)