Walaupun ini adalah tindakan yang tepat namun ada pula efek negatif yang timbul pada orang yang diisolasi. Gejala depresi bisa terjadi. Berikut penjelasannya lebih lanjut oleh Psikolog Klinis Dewasa, Yulius Steven, M.Psi., Psikolog, dari Sahabat Kariib.
“Diisolasi artinya dipisahkan dari kelompok-kelompol lain. Misalnya karena kita diduga punya penyakit menular. Tujuannya biar tak tertular. Kalau tempat tinggal kita diisoasi apakah kita depresi, tentu saja bisa,” ujarnya saat dihubungi Medcom.id.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ini karena manusia punya kebutuhan untuk bersosialisasi dengan manusia lainnya. Tak hanya itu, orang semakin depresi saat menerima bentuk teror terkait penyakit tersebut.
“Karena ‘kita seseorang yang sehat’ kita perlu bersosialisasi, perlu untuk keluar. Ini (terisolasi) bikin depresi. Kita tidak mendapatkan kebutuhan untuk bersosialisasi. Ditambah dengan teror-teror penyakit menular yang semakin buat kita stressful. Itu pada akhirnya kita depresi,” lanjutnya.
Selain depresi, ada pula gangguan psikologis lainnya yang bisa terjadi pada orang yang depresi. “Bukan hanya depresi namun juga kecemasan, perasaan yang tidak psti, perasaan tidak aman. Itu semua campur aduk,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)