Menurut sebuah studi terbaru, jumlah penderita obesitas di seluruh dunia telah meningkat dramatis dalam 40 tahun terakhir.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet tersebut melihat pola indeks massa tubuh global, regional dan nasional di antara orang dewasa dalam rentang 1975-2014. Hasilnya, tercatat pada 2014, sebanyak 641 juta orang gemuk. Sementara, pada 1975 hanya 105 juta orang yang gemuk.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selama periode waktu yang sama, proporsi pria obesitas di seluruh dunia meningkat lebih dari tiga kali lipat dan proporsi wanita gemuk lebih dari dua kali lipat. Sementara, jumlah orang yang berat badannya turun hanya sedikit.
Berdasarkan temuan ini, para peneliti memperkirakan bahwa dalam sembilan tahun ke depan, seperlima dari semua orang dewasa secara global dan 40 persen dari orang dewasa Amerika akan mengalami obesitas.
"Selama 40 tahun terakhir, kami telah berubah dari sebuah dunia di mana prevalensi kekurangan berat dua kali lipat lebih banyak dari obesitas, menjadi sebaliknya," kata penulis studi Majid Ezzati dari School of Public Health di Imperial college London, dilansir Time.
"Intervensi dan kebijakan saat ini belum mampu untuk menghentikan kenaikan BMI di kebanyakan negara," penulis penelitian menyimpulkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)