Pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, MD, sarjana senior di Johns Hopkins Center for Health Security di Maryland, setuju bahwa mata adalah salah satu bagian penting yang bisa menjadi tempat untuk paparan virus.
“Kami mendapatkan laporan kasus dimana ada pasien yang terinfeksi covid-19 karena kurangnya perlindungan terhadap perlindungan mata mereka,” kata Dr Adalja, seperti dilansir Health.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Inilah mengapa petugas kesehatan harus menggunakan pelindung mata ketika mereka merawat pasien yang terinfeksi covid-19.”
Beberapa studi menemukan bahwa menggunakan pelindung mata dapat mengurangi risiko untuk terinfeksi covid-19. Pada sebuah studi, peneliti dari Kanada dan Lebanon menemukan bahwa seseorang memiliki tiga kali kemungkinan untuk terinfeksi covid-19 jika tidak menggunakan perlindungan mata. Studi tersebut dipublikasikan di The Lancet pada bulan Juni lalu.
“Kami percaya bahwa penggunaan kacamata goggle tersebut dapat mengurangi risiko terinfeksi covid-19 sampai 80 – 90 persen,” kata Geoffrey Leung, MD, direktur medis rawat jalan di Riverside University Health System, California.
Dr Leung percaya bahwa pelindung mata juga dibutuhkan ketika seseorang berada di tempat-tempat dimana social distancing sulit dilakukan. Selain itu, pelindung mata juga bisa digunakan ketika orang-orang di sekitar banyak yang tidak memakai masker.
“Penggunaan kacamata goggle mudah dan sangat sederhana digunakan sebagai tindakan pencegahan untuk menambah lapisan perlindungan dan mengurangi risiko infeksi covid-19,” kata Dr Leung. “Saya juga merekomendasikan untuk menggunakan sepasang kacamata goggle yang nyaman dan berwarna bening sehingga mudah dibersihkan atau disinfeksi.”
Namun jika tidak memiliki kacamata goggle, Anda bisa menggunakan face shield. Dr Adalja merekomendasikan untuk menggunakan face shield karena memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda dari kacamata goggle.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)