Namun sejak kasus covid-19 meluas, beberapa perusahaan menerapkan Work From Home (WFH) sehingga jatah cuti tersebut menjadi sulit untuk diklaim.
Saat hal ini terjadi, kira-kira apa yang perlu dilakukan ya? Psikolog Klinis, Bianglala Andriadewi S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Ibunda.id mengatakan hal yang paling penting untuk diingat adalah mengetahui kemampuan Anda.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Di sini Anda perlu lebih sensitif terhadap badan Anda. Kenali diri Anda, apakah Anda masih sanggup belerja pada waktu itu?
“Bagi perempuan yang sedang PMS atau menstruasi saat WFH, hal mendasar yang perlu dilakukan adalah menyadari diri. Menyadari apa yang dirasakan fisik maupun mental, pikiran, dan kemampuan diri. Jika memang merasa dirinya sedang tidak baik-baik saja, sebaiknya mengambil waktu istirahat sementara,” ujarnya pada Medcom.id.
Selanjutnya, Anda perlu membicarakannya pada rekan kerja atau atasan Anda tentang keluhan yang sedang Anda alami. Mendapatkan istirahat yang tepat akan membuat Anda lebih produktif saat bekerja nanti.
“Komunikasikan dengan baik kepada rekan kerja dan atasan jika membutuhkan waktu istirahat. Istirahat yang dilakukan pun perlu diperhatikan. Salah satu penanda bahwa istirahat itu baik adalah ketika kita selesai melakukan istirahat, fisik dan emosi terasa terrecharga,” jelasnya.
Semua hal ini dilakukan demi kesehatan Anda, jangan paksakan jika tidak sanggup dan mintalah pengertian dari rekan kerja Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
