Untuk itu, sebaiknya Anda dapat mengetahui gejala-gejala dari keracunan makanan untuk mendapatkan penanganan lebih awal. Berikut ini adalah beberapa gejala yang disebabkan keracunan makanan:
1. Dehidrasi
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jika Anda merasa bahwa tubuh Anda kekuragan cairan, kemungkinan karena Anda mengalami keracunan makanan. Dan hal pertama yang harus Anda lakukan jika mengalami keracunan makanan adalh menjaga agar tubuh tetap terhidrasi. "Minum air sebanyak mungkin atau minuman yang mengandung elektrolit sangat dianjurkan," ujar Rais Vohra, MD, direktur medis di California Poison Control System.
2. Mual dan muntah
Meskipun mual dan muntah adalah salah satu gejala umum terjadinya keracunan makanan, gejala tersebut biasanya muncul tergantung dari bakteri penyebabnya. "Listeria misalnya, biasanya akan menimbulkan gejala setelah 70 hari Anda mengonsumsi makanan yang menyebabkan keracunan makanan tersebut. Sedangkan Salmonella biasanya dapat menimbulkan gejala sekitar 12-72 jam setelahnya," ujar Sandra Elizabeth Ford, MD, direktur kesehatan di DeKalb Country Board dor Health.
3. Diare
Diare juga merupakan tanda utama bahwa Anda mengalami keracunan makanan. Dan terkadang, beberapa jenis bakteri dapat menyebabkan diare yang disertai darah. "Jika Anda mengalami diare berdarah maka sebaiknya Anda segera mencari bantuan medis," ujar Dr. Ford.
4. Demam
Beberapa jenis bakteri penyebab keracunan makanan seperti Listeria dan Campylobacter dapat menyebabkan terjadinya demam. Dan terkadang demam tersebut disertai dengan masalah pada sistem pencernaan Anda. Jika Anda mengalami demam terus menerus selama lebih dari 48 jam, sebaiknya segera menghubungi dokter, saran Dr. Ford.
5. Pusing
Jika Anda mengalami pusing, sebaiknya jangan pernah mengabaikannya. Bakteri penyebab keracunan makanan seperti Listeria dapat menyebabkan gejala ini. Dan terkadang gejalanya baru muncul sekitar dua bulan atau lebih setelah Anda terkontaminasi. Gejala lain adalah rasa tercekat di leher dan lemas pada tubuh Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)