Jakarta: Banyak mitos atau informasi palsu yang berbahaya tentang gangguan bipolar dan tidak ada hubungannya dengan kenyataan. Gangguan bipolar ditandai oleh perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun terkadang, penggunaan kata bipolar tidak tepat dan ini terus dilakukan sehingga menjadi mitos yang berkepanjangan. Berikut, lima mitos terbesar tentang gangguan bipolar yang paling sering didengar.
1. Bipolar hanya memengaruhi suasana hati orang
Salah satu mitos dan kesalahan utama bipolar adalah bahwa gangguan ini hanya tentang emosi. Seseorang dengan gangguan bipolar tak hanya alami gangguan emosi saja, tapi juga memiliki masalah dengan penilaian yang rasional, kesulitan konsentrasi, masalah ingatan, perubahan tingkat energi, dan inilah yang dapat memicu depresi serta rendahnya harga diri.2. Orang dengan gangguan bipolar tak dapat jalani hidup normal
Ini tentu saja salah, orang yang menerima perawatan untuk gangguan bipolar dapat memiliki kehidupan normal. Masalah dengan gangguan ini adalah bahwa itu bukan hanya ledakan yang tidak dapat dijelaskan pada waktu-waktu tertentu atau penurunan suasana hati tiba-tiba pada orang lain.Untuk orang dengan gangguan bipolar, hal tersulit adalah menemukan pusat dan keseimbangan. Bagi mereka, hidup itu hitam atau putih dan jarang abu-abu.
.jpg)
(Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem berupa mania dan depresi. Foto: Pexels.com)
(Baca juga: Seringnya Misdiagnosis Gangguan Bipolar)
3. Gangguan bipolar bukan hanya gangguan suasana hati yang ekstrem
Bagi pengidap bipolar, sangat rumit untuk mencari keseimbangan tanpa bantuan ahli. Karena itu, orang dengan gangguan bipolar harus mencari bantuan ahli untuk mengatasinya.Namun, menyadari masalah, melakukan yoga dan latihan kesadaran lain dapat membuat pikiran lebih mudah beradaptasi dan terkendali, ini bisa sangat membantu pengidap bipolar mengatasi masalahnya.
4. Gangguan bipolar hanya perubahan suasana hati yang normal
Banyak orang berpikir gangguan bipolar sama dengan perubahan suasana hati yang dialami orang normal seperti kesedihan mendalam atau cemas. Tetapi, mereka sangat berbeda.Perubahan suasana hati pada penderita gangguan bipolar secara serius mengganggu kehidupan dan kemampuan mereka jika tidak dirawat. Perubahan suasana hati ini akan terus berulang dan datang tanpa alasan yang jelas.
Mereka yang tidak menjalani perawatan dapat menurunkan kesempatan untuk hidup normal itu karena mereka bisa bangun tidur dalam keadaan sangat sedih atau dalam semangat rendah yang memengaruhi kehidupannya secara fisik.
5. Orang dengan gangguan bipolar lemah
Banyak orang dengan gangguan bipolar mungkin tidak mencari bantuan karena mitos bahwa mereka lemah jika tidak dapat mengendalikan emosi mereka sendiri. Tetapi, mengalami depresi, kegelisahan atau penyakit lain tidak membuat mereka lebih lemah daripada yang lain.Orang-orang yang menderita penyakit mental ini harus sering berupaya lebih menghadapi setiap hari dalam hidup mereka dan berhasil. Ini membuat mereka menjadi orang yang sangat kuat dan hanya membutuhkan sedikit bantuan tambahan untuk menemukan keseimbangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)