Jakarta: Perubahan aktivitas hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan sensitivitas gigi. Alhasil, gigi lebih rentan terhadap pembentukan plak dan masalah mulut seperti radang gusi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat hamil, pelunakan jaringan di mulut akan meningkatkan sensitivitas. Hormon juga menghambat respons khas tubuh terhadap bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi periodontal.
Selama hamil, ada beberapa faktor yang memengaruhi masalah gigi dan mulut, seperti dikutip dari Savina Clinic:
1. Peningkatan aliran darah
Selama kehamilan, aliran darah di gusi mengalami peningkatan, sehingga menimbulkan masalah gusi seperti sensitivitas, iritabilitas, pembengkakan, dan radang gusi.Penyakit gusi yang terjadi selama kehamilan akibat hormon harus diobati. Jika tidak, infeksi dapat memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan.
2. Muntah
Sifat asam muntah selama kehamilan dapat menyebabkan kerusakan gigi.Cara mencegahnya:
- Gunakan pasta gigi sensitif dengan kandungan aktif stannous fluoride, yang secara klinis terbukti melindungi gigi dari sensitivitas yang menyakitkan.- Gunakan sikat gigi berbulu lembut yang akan membersihkan sela gigi secara menyeluruh dan mengurangi rasa sakit dan gusi berdarah
Ada beberapa perawatan gigi yang perlu dilakukan selama kehamilan, yaitu:
1. Gunakan pelindung gigi
Hindari menggertakkan gigi dengan mengenakan pelindung gigi saat tidur malam untuk mencegah rusaknya enamel.2. Tingkatkan asupan kalsium
Kalsium membantu melawan asam yang menyebabkan pembusukan. Ini juga membantu menjaga kesehatan gigi dan tulang3. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air garam membantu mencegah peradangan dan untuk menyembuhkan gusi jika Anda mengalami radang gusi.(Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Meredakan Ngilu Akibat Gigi Sensitif)
4. Gunakan obat kumur
Pakai obat kumur dengan kandungan fluoride atau antimikroba untuk mencegah penumpukan plak dan radang gusi. Anda juga bisa berkumur menggunakan satu sendok teh soda kue yang dicampur air terutama setelah muntah di pagi hari. Cairan soda kue membantu mencegah asam dari merusak gigi.5. Jaga kebersihan mulut
Sangat disarankan agar ibu hamil menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride karena memberikan perlindungan ekstra. Lakukan juga pembersihan dengan benang setidaknya sekali sehari.6. Diet sehat
Menu makanan yang kaya nutrisi dan bahan makanan utuh penting selama kehamilan. Asup berbagai sayuran, biji-bijian, buah-buahan dan produk susu. Hindari makanan manis atau bertepung seperti kue, biskuit, buah kering, dan permen.7. Hindari pemicu gigi sensitif
Jika gigi mengalami sensitivitas saat minum air es atau es krim, sebaiknya hindari. Dalam kebanyakan kasus, sensitivitas biasanya hilang setelah kehamilan. Jadi Anda dapat menikmati es krim favorit setelah kelahiran buah hati.8. Kurangi permen
Bakteri di mulut tumbuh subur ketika mengonsumsi makanan bergula dalam jumlah tinggi. Akibatnya, bakteri melepaskan lebih banyak asam yang dapat merusak dentin dan membuat gigi sakit, sensitif dan berlubang. Segera sikat gigi setelah makan makanan yang manis.9. Kunjungi dokter gigi
Selama hamil, tetap lakukan perawatan rutin untuk mencegah masalah mulut dan mengobatinya. Beritahu dokter bahwa Anda sedang hamil sehingga dokter melakukan tindakan pencegahan dalam perawatan gigi Anda.Hubungi dokter spesialis kebidanan Anda dan dokter gigi di beberapa rumah sakit seperti di Rumah Sakit Royal Taruma, RSCM - Kencana, atau Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)