Dokter Gia menyatakan bahwa demam berdarah dan tifus memiliki siklus demam yang sangat berbeda. Gejala demam berdarah ditandai dengan demam dengan suhu yang langsung tinggi.
“Demam berdarah itu demamnya langsung tinggi. 40, 41, atau 39 derajatlah. Baru turun, pelan, pelan, dan pelan sampai di hari ke-5 tidak demam lagi," tuturnya pada Medcom.id, di Jakarta, Rabu, 7 Februari 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca juga: Kenali Gejala Umum DBD)

(DBD dan gejala tifus sekilas sama. Namun, dr. Gia menyatakan bahwa demam berdarah dan tifus memiliki siklus demam yang sangat berbeda. Gejala demam berdarah ditandai dengan demam dengan suhu yang langsung tinggi. Foto: Pixabay.com)
Sementara, gejala demam pada tifus tidak menentu. Berbeda jauh dengan gejala demam berdarah.
"Tipes kebalikannya, naik, turun, naik, turun," tuturnya.
Yang menyamakan gejala tifus dan demam berdarah adalah saat pasien mengalami mual dan muntah-muntah. Namun, dr. Gia menyatakan bahwa gejala mual dan muntah pada tifus intensitasnya lebih besar.
"Betul sama gejalanya ada mual muntah tapi kalau di tifuss lebih parah gejala pencernaannya. Ada diare juga," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)