Jika Anda wanita hamil dan mengalami migrain, tidak perlu khawatir. Migrain mempengaruhi sekitar 25% wanita usia subur, menurut jurnal Expert Opinion on Drug Safety.
Dikutip dari Romper, penelitian juga menunjukkan bahwa wanita yang mengalami migrain memiliki risiko lebih besar untuk berbagai masalah selama kehamilan mereka, seperti mual, muntah, dehidrasi, dan bahkan kelahiran prematur, menurut Headache.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Daniel Roshan, M.D., direktur ROSH Maternal-Fetal Medicine di New York mengatakan, migrain tidak menyebabkan kelahiran premature. "Tetapi bagaimanapun juga, bisa menyebabkan stres,” paparnya.
Seperti banyak hal lain dalam kehamilan, migraine bukanlah masalah yang dapat menyebabkan kelahiran premature. Tetapi efek sekunder dan tersier dari masalah utama yang bisa menjadi penyebabnya.
Migrain sendiri tidak menyebabkan seorang wanita mengalami kelahiran prematur. Tetapi efek dari mual, muntah, dan dehidrasi, atau stres yang berhubungan dengan migrain atau hal-hal yang menyebabkan migrain dapat menyebabkan kelahiran prematur.
Lisa Gould Rubin, seorang doula bersertifikat (DONA) dan pendiri i The Good Birth Project, setuju bahwa migrain tidak dapat menyebabkan kelahiran prematur.
Ia menjelaskan bahwa meskipun wanita hamil yang mengalami migrain memiliki risiko tinggi terhadap kelahiran prematur, efek dan mekanisme dari stres pada tubuh dari mual dan muntah justru merupakan masalah yang sebenarnya.
“Selain itu juga sudah diketahui bagi para pembantu kelahiran bahwa meskipun mual dan muntah saat melahirkan dapat berisiko menyebabkan dehidrasi, tetapi mual dan muntah pada saat melahirkan dapat membantu menggerakkan bayi ke bahwah karena kekuatan tambahan dari dinding perut ketika seseorang ingin muntah,” ujar Rubin.
Jadi, meskipun migrain selama kehamilan mungkin bisa mengkhawatirkan namun pada dasarnya migrain tidak selalu menyebabkan hal yang mengkhawatirkan. Dan jika terjadi sesuatu, sebaiknya diskusikan dengan dokter kandungan atau bidan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)