Dr Handy Wing, SpB, FBMS, FINAC, FICS selaku ketua tim bedah yang menangani Arya menjelaskan, operasi bariatrik dilakukan untuk memperkecil lambung, sehingga kini ukurannya hanya tinggal sepertiga dari aslinya. (Foto: Yatin Suleha)
Dr Handy Wing, SpB, FBMS, FINAC, FICS selaku ketua tim bedah yang menangani Arya menjelaskan, operasi bariatrik dilakukan untuk memperkecil lambung, sehingga kini ukurannya hanya tinggal sepertiga dari aslinya. (Foto: Yatin Suleha)

Berat Badan Arya Bocah Obesitas Turun 17 Kg Setelah Operasi Bariatrik

Rona obesitas
Yatin Suleha • 02 Mei 2017 15:15
medcom.id, Jakarta: Tim dokter RS Omni Alam Sutra berhasil melakukan operasi bariatrik dengan metode Sleeve Gastrectomy pada Arya Permana, bocah 11 tahun yang sempat mendapat sorotan akibat mengalami obesitas. 
 
Dr Handy Wing, SpB, FBMS, FINAC, FICS selaku ketua tim bedah yang menangani Arya menjelaskan, operasi bariatrik dilakukan untuk memperkecil lambung, sehingga kini ukurannya hanya tinggal sepertiga dari aslinya.
 
"Ukuran lambung yang kecil ini akan membatasi porsi makan. Setelah operasi, Arya akan merasa cepat kenyang, dan rasa lapar berkurang karena menurunnya hormon Ghrelin. Setelah operasi, sisa lambung yang ada tetap mempertahankan fungsi normal proses pencernaan," papar dr Handy.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dr Handy menambahkan, operasi bariatrik saat ini dipandang sebagai terapi yang paling efektif untuk mengatasi obesitas dan menurunkan risiko diabetes akibat kelebihan berat badan. Sayangnya, metode ini masih belum populer di Indonesia.
 
(Baca: Operasi Bariatrik untuk Penderita Obesitas)
 
Metode bedah dilakukan dengan teknik laparoskopi atau bedah minimal invasif, yaitu operasi dilakukan melalui lubang sayatan kecil berukuran 1 sentimeter sebanyak 3-4 buah.
 
"Keuntungannya, rasa nyeri sangat berkurang. Dan bekas luka sayatan sangat kecil, sehingga secara kosmetik bekas luka operasi hampir tidak terlihat," jelas dr. Handy saat ditemui dalam acara konferensi pers "Bedah Bariatrik: Solusi untuk Obesitas", di RS Omni Alam Sutera, Serpong, Selasa (2/5/2017).
 
Kurang lebih 3 minggu, berat badan Arya telah berkurang sebanyak 17 kg. Arya yang sebelumnya memiliki bobot 186 kg kini berada di angka 169 kg.
 
Dr Agus Wahyudi, MBA selaku Direktur RS Omni Alam Sutera mengatakan penanganan Arya dilakukan tanpa memungut biaya.
 
"Kami berharap Arya dan orangtua mematuhi arahan tim dokter sehingga secara berangsur dapat menikmati masa pertumbuhan dan perkembangan dengan kondisi normal," tukas Agus.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif