Sinus adalah rongga yang mengalir ke hidung Anda. Infeksi sinus muncul saat virus, bakteri atau jamur masuk ke lapisan satu atau lebih sinus. Seringkali, infeksi sinus muncul setelah flu karena bukaan sinus Anda cenderung membengkak.
Flu biasanya akan hilang dalam lima hari. Infeksi sinus biasanya berlangsung sekitar empat hingga 12 minggu. Berikut adalah beberapa tanda infeksi sinus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Nyeri di wajah
Sinus Anda terletak di dahi, antara mata dan bawah mata. Jadi, tergantung pada sinus mana yang terinfeksi, sehingga Anda dapat merasakan seperti tertekan di atas pipi, antara mata, atas dahi Anda atau bahkan di gigi bagian atas. Sedangkan sinus maksila berada di bawah pipi, jika terinfeksi Anda mungkin akan merasa sakit gigi.
2. Hidung meler atau tersumbat
Infeksi sinus mencegah sinus keluar dari hidung ke hidung, menyebabkan penumpukan lendir di hidung dan sinus Anda. Akibatnya, hidung Anda mungkin akan terus meler dan lendir yang keluar mungkin akan tebal atau berubah warna.
3. Lendir masuk tenggorokan
Lendir yang terbentuk di hidung Anda saat infeksi sinus bisa mengalir ke bagian belakang tenggorokan sehingga menyebabkan suara parau, sakit tenggorokan, bau tak sedap atau batuk. Anda perlu sering-sering menjernihkan tenggorokan Anda dan mungkin akan mengeluarkan lendir tebal dan berubah warna.
4. Bau mulut
Lendir yang terinfeksi menetes ke tenggorokan dapat menyebabkan bau busuk pada napas Anda. Karena hidung Anda sesak, Anda mungkin akan bernapas melalui mulut yang dapat membuatnya kering dan memicu bau mulut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
