Jumlah peserta yang antusias melakukan deteksi sebanyak 260 orang, yang terdiri dari karyawan maupun pasangan karyawan Media Grup yang terdiri dari 17 unit usaha.
Kegiatan ini dilakukan atas dasar salah satu pilar CSR Media Group yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, dan kebencanaan dimana pada bagian ketiga berarti pihak Media Group berindak responsif, tanggap, dan membantu pemulihan pada korban bencana alam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami melakukan kegitan deteksi dini ini karena kita tahu bahwa banyak rakyat Indonesia yang terkena kanker serviks dan kami ingin mensosialisaikan betapa penanggulangan akan lebih mudah dilakukan bila lebih dulu terdeteksi," ujar Fifi Aleyda Yahya selaku Head of Corporate Communication Metro TV saat ditemui dalam kegiatan tersebut, Rabu (22/3/2017).
Sementara itu, metode yang digunakan untuk deteksi dini dalam kegiatan tersebut adalah metode IVA, yaitu inspeksi awal dengan asam asetat.
"Saat diperiksa, keadaan kendung kemih harus kosong. Lalu nanti dengan penerangan akan dilihat bagaimana bentuk leher rahim dengan menggunakan alat khusus," papar Dr Tonny S. Moerdijat, SpOG selaku pemimpin dari RCC Utami Purwokerto yang merupakan mitra Media Group dalam melaksanakan kegiatan CSR tersebut, dalam pembukaan kegiatan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), deteksi dini kanker serviks sebaiknya dilakukan pada wanita berusia 30-50 tahun dimana pada kelompok usia tersebut target akan lebih mudah ditemukan.
"Kalau terkena virus kanker ini, yaitu human papilloma virus (HPV) sebelum usia 30 tahun, biasanya akan sembuh secara alami," pungkas Dr Tonny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)