Anjing pelacak profesional memiliki kemampuan untuk melacak manusia, obat-obatan, bom, kanker, dan kondisi medis lainnya. Dan bahkan beberapa studi menemukan bahwa anjing juga dapat dilatih untuk mengendus covid-19.
Berdasarkan laporan BBC, University of Veterinary Medicine di Hannover bekerja dengan tentara Jerman untuk melatih anjing untuk melihat apakah mereka dapat mengetahui perbedaan antara sampel yang terinfeksi dengan covid-19 dan sampel yang tidak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam penelitian yang dipublikasikan secara online di BMC Infectious Diseases pada 23 Juli, ditemukan bahwa hanya setelah satu minggu pelatihan, 8 anjing mampu secara akurat membedakan antara sampel positif dan negatif dalam 94 persen percobaan.
Selain Jerman, beberapa negara lain juga dilaporkan telah meneliti kemampuan anjing berkaitan dengan covid-19. Pada bulan April, The Washington Post melaporkan bahwa sebuah proyek penelitian di University of Pennsylvania bekerja untuk melatih anjing Labrador Retrievers mengendus karakteristik covid-19.
Penelitian serupa juga dilakukan di London School of Hygiene & Tropical Medicine, sebuah laboratorium yang sebelumnya menunjukkan bahwa anjing dapat mengendus infeksi malaria pada manusia. Para peneliti di London berharap jika pelatihan dapat berjalan baik, anjing dapat melakukan asesmen pada 250 orang dalam 1 jam.
Para peneliti mengatakan bahwa kemampuan anjing untuk bisa melakukan pengujian terhadap covid-19 bisa sangat membantu dan menjadi langkah perlindungan yang bisa digunakan pada kerumunana seperti arena olahraga, bandara, dan beberapa transportasi publik lainnya.
Secara teoritis, jika anjing dapat dilatih untuk menguasai keterampilan ini, mereka dapat membantu memastikan keamanan pembukaan kembali bisnis di seluruh dunia.
Selain itu, pengujian covid-19 melalui indra penciuman anjing ini juga bisa menjadi alternatif yang efktif selain pengujian melalui laboratorium. Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk mengetahui cara kerja lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)