Kebiasaan makan yang buruk dapat meningkatkan kadar LDL. (Foto: Shutterstock)
Kebiasaan makan yang buruk dapat meningkatkan kadar LDL. (Foto: Shutterstock)

Lima Hal yang Memicu Kolesterol Tinggi

Rona kalbe nutritionals
Gervin Nathaniel Purba • 22 Januari 2019 07:20
Jakarta: Tubuh manusia memiliki kolesterol baik (HDL) dan kolesterol  jahat (LDL). Jika kadar kolesterol jahat melebihi 200 mg, sebaiknya Anda waspada.
 
Kolesterol LDL yang tinggi bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke. 
 
Oleh karena itu penting untuk menjaga pola hidup sehat sejak dini. Misalnya, dengan memperbanyak makan sayur-sayuran, buahan-buahan, rutin olahraga, mengurangi konsumsi daging merah, rokok, dan alkohol.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kolesterol tinggi dipicu oleh beragam faktor. Berikut ini, lima di antaranya.
 
1. Kebiasaan Makan yang Buruk
 
Mengonsumsi lemak jenuh (daging merah, susu, makanan berminyak) dan gula dapat meningkatkan kadar LDL. Bahkan lemak trans (makanan siap saji) jauh lebih buruk, menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). 
 
2. Obesitas
 
Obesitas menjadi salah satu pemicu kolesterol tinggi. Mau tidak mau Anda harus berjuang ekstra menurunkan berat badan. MayoClinic.com mencatat jika mampu menurunkan berat badan 5-10 kg dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
 
3. Merokok
 
Merokok dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, lalu merusak arteri. Hal ini menyebabkan LDL mengendap di arteri yang rusak, sehingga terjadi pembekuan darah. Menurut American Heart Association, pembekuan darah memicu serangan jantung dan stroke.
 
4. Alkohol
 
Sering mengonsumsi alkohol seperti anggur merah dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Alkohol meningkatkan trigliserida yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit jantung.
 
5. Kurang Olahraga
 
Olahraga membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan menjaga jantung tetap sehat. Menurut University of Maryland Medical Center, olahraga teratur juga meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan trigliserida.
 
Menjaga kadar kolesterol di bawah 200 mg menjadi kunci untuk bisa menikmati hidup sehat. Tidak sulit untuk melakukannya, karena Nutrive Benecol bisa menjadi pilihan mudah dan enak untuk menurunkan kolesterol.
 
Nutrive Benecol telah teruji klinis membantu menurunkan kolesterol 7-10 persen dalam 1-2 minggu, LDL hingga 15 persen, serta membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner. 
 
Produk minuman Kalbe ini mengandung Plant Stanol Ester (PSE) yang telah teruji klinis menurunkan kadar kolesterol. PSE ditemukan pada golongan tumbuhan seperti rye, kedelai, sayur-sayuran, minyak sayuran, nasi, buncis, jagung, gandum, dan tanaman lainnya dalam jumlah yang tidak banyak.
 
Minuman smoothies ini hadir dalam beberapa varian rasa, yakni blackcurrant, strawberry, orange, dan lychee. Ada juga Nutrive Benecol Cereal dengan rasa yang lezat, yaitu vanilla veggie mix, dan chocolate.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ROS)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif