"Kopi dan teh tidak dilarang bagi mereka, tetapi pastikan mereka mengkonsumsi 2,5 liter air putih dalam sehari jika mau minum kopi atau teh," ujar ahli urologi dr. Hery Tiera, Sp.U dalam temu media, Selasa 13 Februari 2018.
Ia menambahkan, minuman berkafein sendiri tak akan memicu penyakit ginjal jika asupan air putih tercukupi. Selama ini, tak sedikit orang yang mengira kopi atau teh adalah penyebab gangguan ginjal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dokter yang bekerja di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) tersebut menjelaskan, teh dan kopi mengandung partikel yang lebih banyak dibandingkan air putih yang didominasi oleh mineral.
"Makanya urine lebih pekat dan bisa memicu sedimentasi batu ginjal," tambahnya.
Akibatnya, lebih mudah terjadi supersaturasi atau pengendapan batu di dalam area ginjal dan saluran kemih.
Tak hanya kopi dan teh yang perlu diwaspadai, konsumsi makanan dengan kandungan kalsium, fosfat, asam urat, dan oksalat juga sebaiknya dibatasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)