Namun sesungguhnya, bila kita mau untuk membingkai kembali sudut pandang kita, maka situasi ini memiliki sisi baik juga. Bagaimana bisa ya? Berikut penjelasannya oleh Ferry Fibriandani, Founder Rumah Remedi, Corporate Coach dan Advisor Psychoterapist.
Menurutnya tingkat stres orang-orang akan lebih meningkat dalam masa pandemi covid-19 ini dibandingkan hari biasa. Ini karena sekarang kita mengalami ketidakpastian secara global.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kondisi ketidapastiaan global ini berdampak ke banyak hal politik, sosial, budaya dan lain-lain dan juga karena kita bagian dari itu semua,” ungkapnya dalam Live Video Kelola Emosi di Masa Pandemi bersama Medcom.id.
Pada awalnya, pasti orang akan stres karena tak bisa menyelesaikan masalah tersebut di waktu itu juga. Namun situasi ini sesungguhnya bisa dijadikan sebagai alat untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih baik.
“Ini kondisi kaget namun nanti mulai menerima dan belajar jadi pribadi lebih baik. Lihat bagaimana kita bounching back kondisi pandemik,” kata Ferry.
“Ini ada baiknya, memang tak nyaman saat hadapi namun bikin kita berkembang,” ungkapnya.
Misalnya, saat ini Anda stres dengan kerjaan karena tak produktif. Namun sesungguhnya stres ini bisa Anda lihat sebagai sebuah motivasi untuk melakukan hal yang tepat.
“Ada bahkan trauma yang positif. Misalnya, lagi Work From Home (WFH), teman kita over productive. Kita ikut stres karena banyak distraksi. Kita merasa kenapa tak bisa mengimbangi. Ini akan bagus jika kita mau mengimbangi. Hal ini menjadi motivasi,” ungkapnya.
Namun dia menambahkan kalau stres ini justru bikin Anda jadi tak produktif, anda harus cari bantuan profesional. Karena hal paling penting saat ini adalah menjaga kedamaian hati Anda.
Jadikanlah momen pandemi covid-19 ini sebagai hal yang positif. Dengan membingkai kembali pikiran Anda maka Anda bisa jadi lebih bahagia.
“(Kebahagiaan) dari state of mind, bagaimana kita respons sesuatu. Kalau buat saya, hidup itu bahagia dari sini. Pandemi bantu kita untuk fokus pada diri sendiri di saat yang di luar tidak bisa dikontrol,” jelas Ferry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)