Katarak pada mata bayi juga bisa terjadi. Berikut selengkapnya. (Foto: Ilustrasi. Dok. Colin Maynard/Unsplash.com)
Katarak pada mata bayi juga bisa terjadi. Berikut selengkapnya. (Foto: Ilustrasi. Dok. Colin Maynard/Unsplash.com)

Beberapa Penyebab Katarak pada Anak dan Bayi

Rona kesehatan kesehatan mata
Raka Lestari • 23 September 2020 19:23
Jakarta: Katarak merupakan gangguan yang terjadi pada mata, yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh. Katarak menyebabkan penglihatan seseorang menjadi berkabut atau tidak jernih.
 
Pada umumnya, katarak terjadi pada mereka yang sudah berusia lanjut. Akan tetapi, pada beberapa kasus katarak bisa juga terjadi pada anak-anak atau bayi baru lahir.
 
Dilansir dari National Health Servive UK, berikut ini adalah beberapa penyebab katarak pada bayi baru lahir:

1. Faktor genetik 

Katarak yang muncul sejak lahir (katarak kongenital) kadang-kadang disebabkan oleh kelainan gen yang diturunkan kepada anak dari orang tuanya. Kelainan ini menyebabkan lensa mata anak tidak berkembang dengan baik. Katarak juga dikaitkan dengan kondisi yang disebabkan oleh kelainan kromosom, seperti Down Syndrome.

2. Infeksi saat kehamilan 

Katarak kongenital juga bisa disebabkan oleh infeksi yang diderita ibu selama kehamilan. Infeksi yang bisa meningkatkan risiko katarak kongenital diantaranya adalah:

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


- Rubella (campak Jerman) – infeksi virus yang dapat menyebabkan ruam pada kulit berwarna kemerahan
- Toksoplasmosis – infeksi parasit yang disebabkan karena mengonsumsi makanan, air atau tanah yang sudah terkontaminasi dengan feses kucing yang sudah terinfeksi
- Cytomegalovirus (CMV) – virus umum yang dapat menyebabkan gejala seperti flu
- Cacar air - kondisi ringan namun sangat menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster
- Virus herpes – virus yang biasanya menyebabkan luka melepuh yang berisi cairan
- Juvenile katarak - katarak lembek yang terdapat pada orang muda dan mulai terbentuknya pada usia tiga sampai bulan sampai sembilan tahun.
 
Katarak yang dikembangkan ketika mereka sudah lahir disebut juga dengan juvenile katarak. Beberapa penyebabnya antara lain adalah:
 
- Galaktosemia - di mana gula galaktosa (pada umumnya berasal dari laktosa, gula dalam susu) tidak dapat diuraikan oleh tubuh
- Diabetes - kondisi seumur hidup yang menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi
- Trauma pada mata – terjadi ketika mata mengalami cedera atau operasi mata
- Toksokariasis - infeksi parasit langka yang terkadang dapat menginfeksi mata, menyebar dari hewan ke manusia melalui kotorannya yang terinfeksi. Tetapi sebagian besar masalah ini jarang terjadi atau biasanya tidak menyebabkan anak-anak mengembangkan katarak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif