Perlukah anak Anda berdiet paleo? Simak informasinya berikut ini. (Foto: Pexels.com)
Perlukah anak Anda berdiet paleo? Simak informasinya berikut ini. (Foto: Pexels.com)

Menakar Manfaat Diet Paleo untuk Anak dan Remaja

Rona Diet paleo
Anda Nurlaila • 24 Mei 2019 17:15
Debra Nessel seorang ahli diet mengatakan Paleo menghilangkan garam, gula dan makanan olahan dalam jumlah cukup besar, diet ini lebih baik daripada diet kebanyakan orang modern saat ini. Tapi diet  pada anak berbeda. Tubuh dan otak anak masih bertumbuh. Anak membutuhkan berbagai jenis makanan sehat sebagai energi selama aktivitas.
 

 
Jakarta: Diet paleo merupakan salah satu pola makan dengan lebih banyak protein dalam asupan makanan harian. Meski terdengar cukup sehat dilakukan orang dewasa, apakah pola makan ini dapat memberi energi bagi anak yang sedang aktif?

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sebelum memutuskan menyajikan sumber energi dari diet paleo, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua pada perencanaan makan ini. Ide utama paleo adalah makan makanan seperti zaman Paleolitik. Asupan utamanya adalah daging tanpa lemak, ikan, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Adapun makanan yang dilarang dalam diet paleo di antaranya:

1. Biji-bijian seperti gandum dan olahannya seperti roti, pasta, dan nasi, kacang-kacangan dan legum
2. Produk susu
3. Kentang
4. Sayuran bertepung
5. Serta makanan olahan dan
6. Makanan beku
 
Menakar Manfaat Diet Paleo untuk Anak dan Remaja
("Paleo menghilangkan garam, gula dan makanan olahan dalam jumlah cukup besar, diet ini lebih baik daripada diet kebanyakan orang modern saat ini," ungkap ahli diet Debra Nessel kepada WebMD. Tapi perlu Anda pertimbangkan, karena anak masih banyak membutuhkan berbagai bahan untuk tumbuh dan berkembang. Foto: Pexels.com)

Tepatkah diet paleo untuk anak?

Sebagian orang dewasa yang menjalani diet paleo mengatakan mereka mengalami penurunan bobot badan, penurunan tekanan darah dan manfaat lainnya dari gaya hidup ini.
 
"Paleo menghilangkan garam, gula dan makanan olahan dalam jumlah cukup besar, diet ini lebih baik daripada diet kebanyakan orang modern saat ini," ungkap ahli diet Debra Nessel kepada WebMD.
 
Namun, diet pada anak berbeda. Tubuh dan otak anak masih bertumbuh. Anak membutuhkan berbagai jenis makanan sehat sebagai energi selama aktivitas bermain maupun berkonsentrasi saat belajar di sekolah. Pola makan paleo mengurangi banyak makanan yang dibutuhkan anak.
 
"Tak mengherankan, banyak profesional kesehatan ragu merekomendasikan agar anak dan remaja menghindari makanan yang sebenarnya sehat. Misal biji-bijian, kacang-kacangan, lentil, yogurt, dan sayuran seperti kentang dan tomat," kata juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet Robin Foroutan.

Bagi orang tua, membiasakan anak menjalani diet Paleo memerlukan beberapa hal:
 
1. Perencanaan

Anak bisa saja menikmati pizza bersama teman atau junkfood saat latihan sepak bola menjadikan pola makan ini perlu perhatian ketat dalam jangka panjang.

2. Anak butuh energi

Karbohidrat kompleks seperti biji-bijian memberi energi agar anak dapat menjalani hari yang aktif. Selain nasi merah atau roti gandum, anak juga butuh karbohidrat kompleks dari berbagai sumber lain seperti kentang, labu, sayur akan dan buah.

3. Asupan daging

Terlalu banyak daging dapat membahayakan kesehatan anak. Diet paleo yang berfokus pada daging dapat menyebabkan lemak jenuh anak lebih tinggi daripada anak lainnya.
 
Meski pun paleo fokus pada makanan sehat, diet ini belum tentu baik untuk anak dan remaja. Sebaiknya ambil jalan tengahnya. Bantu anak mengurangi makanan olahan dan gula tambahan. Di saat yang sama tambahkan makanan utuh yang lebih sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan susu rendah lemak.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif