Benarkah Orang Obesitas Lebih Panjang Umur? (Foto: medicalnews)
Benarkah Orang Obesitas Lebih Panjang Umur? (Foto: medicalnews)

Benarkah Orang Obesitas Lebih Panjang Umur?

Rona obesitas
Sri Yanti Nainggolan • 28 Mei 2016 16:34
medcom.id, Jakarta: Sebuah penelitian di Denmark menemukan bahwa mereka yang memiliki berat badan sedikit lebih berat memiliki risiko mati muda lebih sedikit.
 
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA tersebut menggunakan data dari tiga periode yang berbeda, yaitu 1976-1978, 1991-1994, 31 2003-2013 yang melibatkan lebih dari 120 ribu orang. Penelitian ini melihat hubungan antara indeks massa tubuh (BMI) dan kematian.
 
Penelitian ini menemukan bahwa dalam kelompok pertama, orang-orang dengan BMI 23,7 yang masuk dalam kisaran "sehat", memiliki risiko terendah kematian. Kelompok tingkat kematian terendah kedua terletakan pada orang-orang dengan BMI 24,6 yang merupakan angka mendekati akhir pada kisaran kisaran sehat .

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tapi dalam kelompok terbaru, orang-orang dengan BMI 27, kira-kira di tengah-tengah angka obesitas, memiliki risiko terendah untuk meninggal akibat penyebab apapun.
 
"Dibandingkan dengan tahun 1970, individu dengan berat badan obesitas masa kini memiliki angka kematian lebih rendah dibandingkan mereka dengan berat badan normal," ujar penulis senior studi tersebut, Borge G. Nordestgaard, MD, seorang profesor klinis di University of Copenhagen.
 
Namun, mengapa hal itu bisa terjadi masih misteri, "Alasan untuk perubahan ini tidak diketahui."
 
Bukan berarti, dia menganjurkan orang-orang untuk memiliki berat badan berlebih. Hanya saja, dia coba menjelaskan bahwa orang obesitas tak perlu terlalu cemas terkait berat badan yang dimiliki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ELG)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif