"Vitamin D itu penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kekuatan tulang. Salah satu caranya bisa dengan berjemur," ujar dr. Reisa Broto Asmoro, dalam diskusi virtual bertajuk Udara Bersih, Solusi Keluarga Sehat, Kamis, 23 April 2020.
Sementara banyak orang masih bingung dengan pilihan tepat waktu berjemur antara pukul 06.00, 08.00, 09.00, 10.00, atau semakin siang. Nyatanya, berjemur tidak berpatokan pada jam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebab, setiap lokasi memiliki kualitas sinar UV yang berbeda-beda. Maka, tidak bisa disamaratakan untuk waktu berjemur yang baik. Menurut dr. Reisa, berjemur harus memerhatikan UV index.
"Ada teknologi. UV tersedianya berapa banyak di sekitar kita. Jadi jangan heboh lagi ya, soal tim jam 8 atau tim jam 10. Tinggal intip aja di handphone masing-masing," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa patokan berjemur berdasarkan UV index harus diperhatikan setiap orang sebelum hendak berjemur. Sebab, semakin besar indeksnya bisa berisiko ke kanker kulit. Sinar matahari terbaik untuk memperkuat pertumbuhan tulang dan daya tahan tubuh ialah ketika UV indexnya 1-2. Semakin tinggi angka UV index, maka semakin bisa berisiko bagi kulit manusia.
"Kalau 3-5 UV index, butuh sunscreen/sunblock apalagi kalau butuh berjemur sambil olahraga. Kalau UV index di angka 5-10 harus pakai topi, baju lengan panjang, dan lain-lain. Kalau di angka 11 dan lebih, di rumah saja karena berbahaya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)