Kandungan formalin dalam makanan yang rencananya akan dihidangkan oleh Presiden Jokowi itu ditemukan saat Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengujian makanan tersebut.
Setelahnya, makanan berformalin itu tidak jadi dihidangkan kepada Presiden Jokowi beserta keluarganya yang tengah melakukan kunjungan ke Labuan Bajo untuk mengecek kesiapan KTT ASEAN yang akan digelar pada 10-11 Mei 2023 mendatang.
Baca: Presiden Nyaris Konsumsi Makanan Berformalin, Begini Penjelasan Wagub NTT |
Bahaya Formalin Bagi Tubuh
Formalin sendiri merupakan senyawa kimia yang berbahaya bagi tubuh. Zat ini biasanya digunakan pada kayu yang dipakai untuk membuat perabotan rumah tangga, seperti tempat tidur atau lemari pakaian. Selain itu formalin biasanya juga terkandung dalam produk pembersih rumah tangga dan pengawet sampel jaringan di laboratorium.Lantas, apa bahaya formalin dalam makanan bagi kesehatan tubuh? Simak penjelasannya ya, Sobat Medcom.id!
1. Gangguan Sistem Pencernaan
Formalin yang tertelan dapat memicu iritasi pada sistem pencernaan. Akibatnya, Anda akan merasa mual, nyeri perut, diare, muntah-muntah, hingga timbul luka di lambung. Oleh karena itu, penggunaan formalin sebagai pengawet makanan dilarang.
2. Merusak Organ Penting
Konsumsi makanan berformalin secara terus-menerus dalam jangka panjang dapat memicu terjadinya pendarahan pada organ dalam tubuh, seperti lambung atau usus. Juga, kerusakan pada organ hati, limpa, pankreas, dan ginjal.3. Infeksi Saluran Pernapasan
Seseorang yang terpapar zat berbahaya ini melalui hirupan dapat terkena masalah pada saluran pernapasan, seperti sakit tenggorokan, iritasi saluran pernapasan, sensasi terbakar pada hidung dan tenggorokan, atau hidung tersumbat.Kondisi tersebut bisa semakin parah jika pada dasarnya Anda adalah penderita masalah pernapasan, seperti bronkitis dan asma. Gejala-gejala yang dapat timbul akibat paparan formalin adalah radang tenggorokan, batuk, hingga mimisan.
Baca: Presiden Nyaris Konsumsi Makanan Berfomalin, Pemkab Manggarai Barat Sidak Restoran |
4. Bahaya Bagi Kulit
Kulit yang terpapar formalin dalam jangka pendek akan merasakan efek samping berupa gatal, iritasi, dan sensasi terbakar. Sementara itu, paparan formalin secara berlebihan dapat menyebabkan dermatitis kontak atau peradangan pada kulit.
5. Memicu Kanker
Bahaya formalin selanjutnya adalah, zat ini dapat memicu kanker, khususnya kanker tenggorokan, kanker hidung, dan leukimia. Meskipun belum bisa dipastikan berapa batas kadar formalin yang bisa memicu kanker, namun dapat dipastikan bahwa semakin tinggi kadar formalin yang masuk ke tubuh, maka semakin tinggi pula risiko kanker.Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(SUR)