Sebuah studi dari Kanada menemukan bahwa orang altruis cenderung lebih aktif secara seksual. (Foto: Alex Iby/Unsplash.com)
Sebuah studi dari Kanada menemukan bahwa orang altruis cenderung lebih aktif secara seksual. (Foto: Alex Iby/Unsplash.com)

Studi: Orang Altruis Cenderung Lebih Sering Beraktivitas Seks

Rona kesehatan seks dan kesehatan studi kesehatan
Sri Yanti Nainggolan • 09 Maret 2018 17:58
Jakarta: Sebuah studi dari Kanada menemukan bahwa orang altruis cenderung lebih aktif secara seksual. Para psikolog dari University of Guelph dan Nipissing University melihat adanya hubungan kuat antara altruisme dan aktivitas seksual dengan melakukan dua eksperimen yang menganalisa riwayat seksual partisipan dan kecenderungan altruisme?. 
 
Mereka menyimpulkan, semakin tinggi tingkat altruism, semakin banyak pasangan seks yang mereka punya. 
 
Altruisme adalah gagasan untuk bersikap tanpa pamrih dan tanpa mengharapkan hadiah. Hal itu dapat terwujud dalam berbagai sifat seperti kemurahan hati, kasih sayang, kemuliaan dan filantropi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pada percobaan pertama, peserta yang menilai diri mereka secara positif dalam sifat altruistik memiliki jumlah pasangan seks kasual yang lebih tinggi dan melakukan hubungan seks lebih sering dalam hubungan. Mereka juga dipandang lebih diinginkan oleh lawan jenis.
 
Studi: Orang Altruis Cenderung Lebih Sering Beraktivitas Seks
(Menurut studi tipikal orang Altruis tersebut lebih mementingkan orang lain daripada diri sendiri dan cenderung kurang peduli dengan penampilan saat mencari pasangan. Foto: Broke Cagle/Unsplash.com)
 
Kemurahan hati juga ikut berperan. Dalam studi kedua, para peserta yang bersedia menyumbangkan kemenangan finansial fiktif ke pihak ketiga, melaporkan bahwa mereka memiliki lebih banyak pasangan seksual.
 
Dengan demikian, para peneliti menyimpulkan bahwa altruis memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam perkawinan.  
 
(Baca juga: Hubungan Seks Tak Melulu Soal Mencapai Klimaks)
 
"Masuk akal jika orang-orang altruistik cenderung memiliki lebih banyak pasangan seksual daripada mereka yang tidak memiliki ciri kepribadian tersebut karena kemungkinan besar mereka lebih memperhatikan orang," jelas psikolog Dr Susan Marchant-Haycox.
 
Dengan kata lain, mereka yang lebih baik dan lebih memperhatikan orang lain memiliki kepribadian yang menarik.
 
"Orang-orang menyukai sifat itu. Jadi jika seseorang menunjukkan mereka sangat peduli pada mereka, mereka cenderung tertarik," ujar pelatih kencan James Preece. 
 
Studi: Orang Altruis Cenderung Lebih Sering Beraktivitas Seks
(Sebuah studi dari Kanada menemukan bahwa orang altruis cenderung lebih aktif secara seksual. Para psikolog dari University of Guelph dan Nipissing University melihat adanya hubungan kuat antara altruisme dan aktivitas seksual. Foto: Toa Heftiba/Unsplash.com)
 
Sifat altruistik juga bisa membuat seseorang tampak lebih asli, yang bisa menjadi kunci untuk membuat pasangan merasa spesial.
 
"Semua orang ingin disukai dan orang-orang altruistik seringkali lebih menawan dari pada pesaing mereka. Itu karena mereka tampil sebagai orang yang lebih rendah hati dan kurang egois," kata James.
 
Belum lagi, tambah James, tipikal tersebut lebih mementingkan orang lain daripada diri sendiri dan cenderung kurang peduli dengan penampilan saat mencari pasangan.
 
"Mereka cenderung lebih fokus pada kepribadian. Ini berarti mereka memiliki jaringan yang lebih luas untuk memilih pasangan. Mereka juga melihat hubungan seks sebagai salah satu cara untuk saling mengikat," tutupnya. 
 

 

 



 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif