Sementara penyebab pasti dari berbagai bentuk demensia masih terlalu kompleks, salah satunya karena penuaan otak.
(Foto: 6 Gejala Demensia yang Perlu Diketahui Orang Tua)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Setidaknya ada 3 cara mencegah demensia seperti direkomendasikan National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine seperti dikutip Medical Daily.
1. Latihan kognitif
Latihan kognitif didefinisikan sebagai aktivitas yang memicu otak agar berpikir kritis, seperti menyelesaikan teka-teki silang, atau jika mau lebih modern, saat ini banyak permainan online yang bagus juga untuk mengasah otak. Efektivitas latihan kognitif sebenarnya masih mengundang perdebatan. Namun, gagasan utamanya, latihan kognitif membantu meningkatkan neuroplastisitas sehingga pada akhirnya dapat memperlambat penurunan kognitif.
Studi kecil sebelumnya menemukan keuntungan dari latihan otak, menunjukkan partisipan lansia yang menyelesaikan beberapa jenis latihan otak 48 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengidap demensia pada 10 tahun mendatang.
2. Manajemen tekanan darah
Sebuah studi tahun 2013 menemukan, bahwa tekanan darah tinggi, terutama di arteri yang memasok darah ke kepala dan leher, dikaitkan dengan penurunan kognitif. Tekanan darah tinggi tak hanya dikaitkan dengan buruknya kemampuan pemrosesan data visual, tetapi juga pengenalan, dan bagaimana kecepatan otak mengolah data.
Berdasarkan laporan terbaru, menjaga tekanan darah tetap normal juga dapat memperlambat penurunan fungsi otak.
3. Olahraga
Studi terbaru menunjukkan, peningkatan latihan fisik di usia lanjut dapat membantu mengurangi risiko penurunan kognitif dan membuat otak cemerlang lebih lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)