Menurut dr. Cessar Pronocitro, SpA,MSc berjemur bisa memberikan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Proses vitamin D itu muncul dari sinar matahari sebagai berikut:
“Sinar ultraviolet (UV) B mengubah 7-dehydrocholesterol pada kulit menjadi previtamin D3. Selanjutnya mengalami isomerisasi menjadi D3. Vitamin D dimetabolisme di hati dan ginjal menjadi 25 hydroxvitamin D (bentuk vitamin D yang aktif),” jelasnya dalam acara Media Talkshow Obline Peluncuran Aktivitas #BerjemurAsyik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Alhasil Vitamin D itu bisa mengatur metabolisme kalsium dan fosfat untuk menjaga kesehatan tulang dan juga mengatur produksi dan kinerja sel-sel daya tahan tubuh.
Namun yang perlu diingat juga bahwa menjemur diri tetap ada aturannya antara lain:
-Jemurlah diri Anda di bawah jam 10.00 WIB
-Lakukan hal ini minimal lima menit, maksimal 15 menit dan lakukan secara bertahap.
-Berjemurlah dua hingga tiga kali dalam seminggu.
-Jangan jemur semua bagian tubuh, fokuskanlah pada lengan dan tungkal.
-Lindungi area tubuh lainnya, terutama kepala dan leher. Anda bisa menggunakan topi atau tabir surya.
-Hindari berjemur pada pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB karena berisiko membuat kulit Anda terbakar dan penurunan imunitas.
Selain itu diiringi juga kegiatan berjemur tersebut dengan mengonsumsi asupan yang mengandung vitamin-vitamin lainnya seperti:
Vitamin A: wortel, bayam, kangkung, kuning telur
Vitamin B: Ikan tuna, hati, ayam , pisang
Vitamin C: Kiwi, jambu, pepaya, stroberi, jeruk
Vitamin D: Ikan kembung, sarden (selain dari sinar matahari)
Vitamin E: Minyak jagung, kedelai, kanola, kelapa
Asam lemak omega-3
Selenium, zinc, dan zat besi
Kombinasikan semua vitamin ini dalam makanan lengkap dan seimbang Anda. Jagalah kesehatan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)