Jakarta: Human papilloma virus (HPV) merupakan salah satu penyakit menular seksual yang sering menyerang manusia. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh perilaku seks yang tidak aman.
Dari 150 jenis HPV, yang paling sering menyerang manusia adalah HPV jenis 6 dan 11. Dua jenis virus ini menimbulkan masalah pada kulit bagian genital atau disebut dengan kutil kelamin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Angka prevalensi penyakit kelamin ini pun kian meroket. Bahkan menurut data World Health Organization (2012), penyakit ini terjadi setiap detik di dunia.
“Sementara itu, ada sekitar 89.192 kasus kutil kelamin di dunia yang didiagnosa setiap harinya,” kata dr. Dian Pratiwi, SpKK, FINSDV, FAADV, dalam temu media yang digelar klinik spesialis kulit dan kelamin Pramudia, di Jakarta, Kamis 29 Maret 2019.
Dian mengatakan virus ini menyerang tanpa pandang bulu. Baik lelaki maupun perempuan dari berbagai rentang usia amat mungkin terserang kutil kelamin.
"Siapapun yang aktif secara seksual berisiko terserang kutil kelamin yang disebabkan HPV," ujarnya.
(Baca juga: Ketahui Penularan HPV pada Wanita)
Meski tak berbahaya, namun dia menyarankan kutil kelamin harus segera diberantas sampai tuntas. Kalau tidak, kutil kelamin bisa membesar dan menghambat proses pencernaan.
"Apalagi jika menjadi Giant Genital Warts di bagian anus, vagina dan penis," lanjut dia.
Sementara itu, dr. Anthony Handoko, SpKK FINSDV menyebut kutil kelamin bisa dicegah dengan vaksin HPV. Namun bila sudah terserang, ada beberapa alternatif pengobatan kutil kelamin yang bisa dilakukan, yaitu dengan metode mandiri dengan mengoleskan saleb yang mengandung asam trikloroasetat, serta tindakan medis dengan electrocautery.
"Ketimbang metode mandiri, metode paling ampuh adalah electrocautery. Yaitu metode bedah menggunakan listrik untuk membuang jaringan abnormal kutil," katanya.
Direktur klinik Pramudia itu juga menyarankan untuk mengobati kutil kelamin di klinik ataupun rumah sakit yang memiliki dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin yang kompeten. Hal ini agar proses penyembuhan bisa berjalan lebih optimal.
"Bila anda merasa memiliki kutil kelamin, segera konsultasi ke klinik yang ada dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin. Dan tidak perlu malu untuk berobat," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)