Pendidikan seks bisa ditanamkan sejak dini saat anak mulai mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas. (Foto: Deltaassist)
medcom.id, Jakarta: Kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan anak tentang pendidikan seks? Ini mungkin agak janggal untuk Anda jawab, karena memang keterbukaan soal isu "pengenalan edukasi seks" di budaya timur masih menjadi hal yang tabu dan sungkan.
Namun menurut psikolog anak, remaja dan keluarga, Jovita Maria Ferliana M.Psi, Psi dalam tulisannya tentang "Pengenalan Seks pada Anak" bahwa pendidikan seks bisa ditanamkan sejak dini saat anak mulai mengajukan pertanyaan me
medcom.id, Jakarta: Kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan anak tentang pendidikan seks? Ini mungkin agak janggal untuk Anda jawab, karena memang keterbukaan soal isu "pengenalan edukasi seks" di budaya timur masih menjadi hal yang tabu dan sungkan.
Namun menurut psikolog anak, remaja dan keluarga, Jovita Maria Ferliana M.Psi, Psi dalam tulisannya tentang "Pengenalan Seks pada Anak" bahwa pendidikan seks bisa ditanamkan sejak dini saat anak mulai mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas.
"Misalnya saat anak bertanya mengapa organ tubuh laki-laki berbeda dengan perempuan atau mengapa anak laki-laki harus berdiri saat buang air kecil berbeda dengan anak perempuan yang jonggok," tukas psikolog ramah ini.
Dari pertanyaan sederhana itu, tambah Jovita orangtua bisa memulai menanamkan pendidikan seks mulai dari tingkat paling dasar mengenai organ tubuh dan fungsinya.
"Semakin dewasa usia anak, orangtua dapat memberikan informasi yang lebih lengkap, sehingga mereka tidak mencari tahu sendiri informasi-informasi yang tersebar luas di internet tanpa adanya pembenaran yang akurat dan bertanggung jawab," papar Jovita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)