Ada berbagai cara untuk membuat seseorang dapat menampilkan seni melalui tubuh, salah satunya melalui kuku atau biasa disebut nail art. (Foto: Metrotvnews.com/Yanti)
Ada berbagai cara untuk membuat seseorang dapat menampilkan seni melalui tubuh, salah satunya melalui kuku atau biasa disebut nail art. (Foto: Metrotvnews.com/Yanti)

Mengenal Jenis Nail Art

Rona tips & trik
Sri Yanti Nainggolan • 10 Februari 2017 12:07
medcom.id, Jakarta: Ada berbagai cara untuk membuat seseorang dapat menampilkan seni melalui tubuh, salah satunya melalui kuku atau biasa disebut nail art.
 
Tak sekedar memoles kuku, nail art ternyata dibagi menjadi tiga jenis. Apa sajakah itu?
 
Menurut Cynthia Paramita selaku nail artist sekaligus pemilik Self Nails & Beauty Studio Jakarta, nail art dibedakan berdasarkan penampakannya, yaitu dua dimensi, tiga dimensi, dan empat dimensi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Untuk dua dimensi, medianya hanya cat kuku biasa atau dari gel saja," ujarnya saat ditemui Metrotvnews.com di tempat usahanya, Rabu (8/2/2017) lalu.
 
Mengenal Jenis Nail ArtUntuk metode ini, cat yang digunakani terbagi dalam dua jenis, yaitu cat biasa dan gel. Cat kuku biasa cenderung lebih lama kering dibandingkan dengan gel.
 
Selain itu, dari segi perataan warna, cat kuku gel lebih mudah merata dimana pemolesan berulang kali tidak membuat warna cat kuku berubah. Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan pengaplikasian cat kuku biasa.
 
Ketahanan cat kuku gel juga lebih tahan lama dibandingkan cat kuku biasa, bisa mencapai dua minggu bila digunakan dalam standar normal. Selain itu, cat kuku gel juga lebih tebal dibandingkan cat kuku biasa.
 
Meskipun gel lebih menguntungkan, namun membersihkan pemoles ini tidaklah mudah. Bila cat kuku biasa cukup menggunakan aseton, cat kuku gel membutuhkan langkah yang lebih rumit. Jari yang ingin dibersihkan harus dibungkus dengan dua lapis, yaitu pertama kapas yang telah diberi aseton dan aluminium foil. Setelah itu, tunggulah hingga pemoles gel mengelupas dengan sendirinya.
 
(Baca juga: Cara Tepat Mengikir agar Kuku Kuat)
 
Model nail art dua dimensi ada beragam dimana tingkat kesulitan akan memengaruhi waktu yang dibutuhkan. Berbagai macam model diantaranya adalah karakter kartun atau model dasar seperti garis.
 
Mengenal Jenis Nail Art
 
Untuk nail art dengan konsep tiga dimensi, ada bagian yang timbul dimana media yang digunakan adalah cat kuku akrilik. Kualitas dari nail art satu ini tak hanya tergantung dari bubuk aklirik saja, namun juga cairan monomer yang dipakai bersamaan dengan bubuk tersebut dimana durasi pengembangan gambar tergantung dari cairan tersebut.
 
"Jika mutu cairan jelek, maka durasi penggambaran pun akan semakin cepat karena cat tersebut juga semakin cepat mengering," terang wanita yang biasa dipanggi Chia tersebut.
 
Biasanya, nail art tiga dimensi banyak diminta oleh pelanggan yang ingin melangsungkan pernikahan dengan dominasi bentuk pita atau bunga. Selain itu, model batu juga cukup digemari dimana hanya perlu tambahan manik-manik swarovski.
 
Mengenal Jenis Nail ArtCat kuku akrilik sendiri lebih baik dari cat kuku gel dalam beberapa hal. Cat kuku ini tidak bisa langsung diaplikasikan ke kuku, namun kuku harus dikasarkan terlebih dahulu dengan  kikir agar hasilnya lebih baik. 
 
Selain itu, durasi cat kuku akrilik juga lebih lama, sehingga mereka yang berpergian lebih memilih jenis nail art tersebut.
 
Terakhir, jenis kuku empat dimensi yang mengunakan media khusus seperti lilin malam dimana pembuatannya dilakukan secara terpisah dengan menggunakan spatulas khusus sebelum ditempelkan pada kuku. 
 
Metode ini membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi karena ruang yang kecil dan terbatas, yaitu pada kuku. "Tingkat kesulitan terbesar ada pada gambar bunga mawar dan kartun," pungkas Chia. 
 

 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif