44% Kaum Milenial Menganggap Hewan Peliharaan sebagai Anak (Foto: gettyimages)
44% Kaum Milenial Menganggap Hewan Peliharaan sebagai Anak (Foto: gettyimages)

44% Kaum Milenial Menganggap Hewan Peliharaan sebagai Anak

Rona hewan peliharaan
Sri Yanti Nainggolan • 19 Agustus 2017 20:01
medcom.id, Jakarta: Sebuah studi yang dilakukan oleh agensi bisnis Gale menyebutkan bahwa 44 persen kaum milenial menganggap hewan peliharaan mereka sebagai anak-anak.
 
Sementara 21 persen dari orang dewasa berusia 20-36 tahun mengakui bahwa mereka memelihara hewan dengan tujuan melatih diri untuk berkeluarga kelak. Sebanyak 23 persen partisipan yang mengaku bahwa hal itu bukanlah tujuan utama, namun memikirkan kemungkinan tersebut.
 
Memiliki hewan peliharaan sebagai persiapan memiliki anak memang masuk akal. Hal ini dikarenakan Anda akan belajar untuk memiliki tanggung jawab untuk pulang ke rumah pada waktu tertentu, tak bisa kelayapan sepanjang malam atau pergi begitu saja di akhir pekan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Memiliki hewan peliharaan adalah pengalaman membandung sebuah tim. Sebagai pasangan, diperlukan perhitungan pada hewan peliharaan, dimana hal tersebut bisa membantu melatih perencanaan keuangan.
 
Selain itu, Anda juga bisa mengatur tingkat stres. Misalnya, Anda bisa dengan sigap membersihkan bulu hewan peliharaan yang berceceran karena sudah terbiasa.
 
Namun, tak berarti pemilik hewan peliharaan yang buruk akan menjadi orang tua yang buruk juga, atau sebaliknya. Tak ada salahnya mencoba memelihara hewan peliharaan dan sebagai persiapan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ELG)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif