Untuk turut serta dalam melestarikan salah satu warisan bangsa serta memperingati perayaan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap bulan Oktober, Pigeon sebagai brand produk perlengkapan bayi terpercaya kembali meluncurkan botol dengan motif desain batik yang memiliki filosofi dalam setiap desainnya.
Kontribusi Pigeon dalam melestarikan budaya batik diwujud pada produk botol motif batik telah diperkenalkan sejak tahun 2014, selain itu Pigeon juga mempersembahkan kain batik cap bermotif kupu-kupu dan bangau ditahun 2016 dan batik tulis bermotif kupu-kupu parang pada tahun 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
.jpeg)
(Tahun 2019 ini merupakan tahun ke-6 bagi Pigeon berkolaborasi dengan Designer Batik berbakat, Iwet Ramadhan untuk memperkenalkan botol motif batik terbaru dengan karakter Phoenix (Lok Can) dan Sulur (Rumput). Foto: Dok. Medcom.id/Raka Lestari)
Dan tahun ini merupakan tahun ke-6 bagi Pigeon berkolaborasi dengan Designer Batik berbakat, Iwet Ramadhan untuk memperkenalkan botol motif Batik terbaru dengan karakter Phoenix (Lok Can) dan Sulur (Rumput).
Motif Phoenix (Lok Can) memiliki filosofi sebagai simbol keabadian, kekuatan perempuan dan keanggunan. Motif Sulur (Rumput) merupakan simbol bakal tumbuhan yang bermakna agar dapat berkembang dengan baik.
Kolaborasi didasarkan atas kesamaan prinsip antara Pigeon dan Iwet Ramadhan dalam mengembangkan produk yang berkualitas serta dalam melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa.
“Mengusung prinsip dukungan terhadap pemberian ASI eksklusif maka produk dot dan botol susu pun kami kembangkan berdasarkan hasil penelitian tentang proses bayi menyusu ASI secara alami agar bayi seperti layaknya meminum secara alami, sehingga produk-produk Pigeon semakin merekatkan cinta ibu kepada sang buah hati," papar Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division, Pigeon.
.jpeg)
(Motif Phoenix (Lok Can) memiliki filosofi sebagai simbol keabadian, kekuatan perempuan dan keanggunan. Motif Sulur (Rumput) merupakan simbol bakal tumbuhan yang bermakna agar dapat berkembang dengan baik. Foto: Dok. Medcom.id/Raka Lestari)
"Dan untuk semua botol Pigeon diproduksi dengan menggunakan tinta Food Contact Grade begitu juga dengan botol motif Batik,” tambah Anis.
“Dengan kembali memperkenalkan botol motif batik di tahun ke-6 ini, merupakan bentuk kontribusi dan komitmen kami dalam melestarikan salah satu budaya lokal kebanggaan bangsa yaitu Batik,” ujar Iwet Ramadhan, dalam acara peluncuran Botol dan Feeding Set Motif Batik dari Pigeon, di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2019.
Selain produk botol motif batik terbaru, tahun ini Pigeon akan meluncurkan feeding set (peralatan makan bayi) motif Batik Merak, kupu-kupu dan bangau karya Iwet Ramadhan, dan juga kain batik tulis bermotif Phoenix yang merupakan hasil membatik dari ibu-ibu Rusunawa Pulo Gebang Timur binaan dari Iwet Ramadhan dan kain gendongan batik tulis bermotif Phoenix.
“Sementara untuk feeding set motif Batik dan kain gendongan dengan batik tulis yang di tahun ini kami hadirkan untuk pertama kali. Dan Batik tulis merupakan karya seni sesungguhnya dari batik, sehingga dengan diperkenalkannya koleksi terbatas kain batik tulis ini, kami ingin mempersembahkan karya terbaik kami kepada masyarakat luas,” tutup Iwet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)